Logo

Risma Sebut Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Pertama di Dunia

Reporter:,Editor:

Jumat, 16 August 2019 05:35 UTC

Risma Sebut Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Pertama di Dunia

MANGROVE. Pemkot Surabaya bersama Forpimda Kota Surabaya, OPD Surabaya, dan beberapa CSR melakukan penanaman pohon di Kebun Raya Mangrove kawasan Gunung Anyar. Foto: Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebut pembangunan Kebun Raya seluas 42 hektare di Gunung Anyar sebagai kebun mangrove pertama di dunia.

“Ini Kebun Raya Mangrove pertama di dunia, bahkan ada penelitian yang mengatakan jenis mangrovenya dengan jenis terbanyak,” kata Risma usai penanaman pohon di Gunung Anyar Surabaya, Jumat 16 Agustus 2019.

Adapun beberapa jenis pohon mangrove yang ditanam meliputi Ketepeng, Nyamplung, Nipah, Trembesi, Nimbo, Jaranan, Bintaro, Waru, dan Kelapa.

Risma mengungkapkan, sebelumnya pemkot sudah melakukan penanaman mangrove sebanyak 60 ribu pohon dan kembali menanam mangrove sebanyak kurang lebih 50 ribu pohon.

BACA JUGA: Getol Konservasi, Kini Terdapat 2.300 Hektare Mangrove di Surabaya Timur

“Paling (penanaman mangrove) gak sampai satu bulan selesai. Nanti fasilitas jembatan dan lainnya yang agak lama,” kata wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Ia menjelaskan akan menambah beberapa fasilitas seperti jembatan, jogging track, gazebo dan juga spot foto.

Sehingga pengunjung dapat menikmati semua pemandangan di Kebun Raya Mangrove.

Bahkan Mangrove Gunung Anyar akan disambungkan dengan Mangrove Wonorejo, dengan pembangunan jalur baru. 

BACA JUGA: Mangrove Diklaim Mampu Kurangi Banjir di Surabaya

“Saat ini pemkot tengah mencari jalannya untuk menyambungkan. Di sini (Gunung Anyar) sudah ada jembatan, agar bisa diakses,” kata Risma.

Sedangkan pembuatan jembatan di kawasan Wonorejo masih dalam perencanaan.

Menurutnya, jembatan yang dibutuhkan di Mangrove Wonorejo cukup lebar. Hal ini karena terdapat aliran sungai Brantas di kawasan tersebut.

Ia juga menjelaskan pembangunan kawasan hijau ini sebagai bentuk antisipasi pemkot menghadapi pemanasan global.

BACA JUGA: Burung Migran yang Singgah di Mangrove Wonorejo 

Sehingga, meski kendaraan semakin banyak, pohon yang tumbuh pun tidak kalah banyak.

“Jadi gak mungkin saya melarang warga yang mulai kaya, lalu ingin membeli mobil. Sehingga ketika masyarakat beli mobil, kami (pemkot) berlomba-lomba menanam pohon,” kata kader PDIP itu.

Di samping itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Erna Purnawati menyampaikan setidaknya Kebun Raya Mangrove masih membutuhkan kurang lebih 100 ribu mangrove lagi.

“Ini akan terus berlanjut penanamannya, jadi masih membutuhkan banyak mangrove,” kata dia.

BACA JUGA: Suasana Tenang dan Instagramable, Hutan Bakau Wonorejo Dipadati Pengunjung

Penanaman menurutnya akan difokuskan di seberang utara Rusun Gunung Anyar. Setidaknya dibutuhkan sekitar 200 ribu pohon mangrove untuk kebun baru tersebut.