Jumat, 26 July 2019 12:37 UTC
Mangrove. Foto: Unsplash
JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharahi sedang getol melakukan konservasi hutan mangrove di kawasan Pantai Timur Kota Surabaya. Pasalnya, konservasi menjadi salah satu cara mengatasi masalah lingkungan di kawasan tersebut.
Kini, terdapat 2.300 hektare lahan yang telah ditanami mangrove, di kawasan Timur Surabaya. Hasilnya, kondisi kawasan itu disebut sudah kembali seperti sebelum tahun 1998.
"Dulunya mangrove itu sempat rusak saat 1998, kayu-kayu itu untuk arang, kemudian saya coba untuk menata kembali dengan bekerja sama dengan anak-anak dan semua warga termasuk dari militer," kata Tri Rismaharini, Jumat 26 Juli 2019.
Meski demikian, kawasan itu tidak dialiri dengan listrik dengan alasan selain dijadikan kawasan wisata, juga digunakan sebagai konstruksi alami.
BACA JUGA: Mangrove Diklaim Mampu Kurangi Banjir di Surabaya
Kini kawasan mangrove di Surabaya memiliki ekosistem mangrove terbanyak di Indonesia.
"Terlebih, kawasan ini relatif aman dari ombak maupun arus balik air laut," lanjutnya.
Untuk itu, pihaknya akan menetapkan kawasan itu sebagai kebun raya mangrove pertama di Asia.
Surabaya Barat saat ini sudah ada tiga lokasi hutan kota, yakni Balasklumprik, Kebraon dan Waru Gunung. Khusus untuk di Kebraon, Pemkot Surabaya berencana membangun hutan kota obat-obatan yang akan ditanami daun kelor, bambu dan beberapa tanaman lain.
BACA JUGA: Suasana Tenang dan Instagramable, Hutan Bakau Wonorejo Dipadati Pengunjung
Selain melakukan konservasi kawasan mangrove, Pemkot Surabaya juga membangun lebih dari 450 taman kota.
Selain itu, pihaknya juga membuat hutan kota dan waduk-waduk baru. Saat ini, wilayah Surabaya yang terkena banjir relatif kecil, kurang lebih 2 persen.
"Dampak dari pada ini adalah menurunnya suhu mencapai 2 derajat celsius. Kalau pagi jalanan Surabaya berkabut, suhu kami kurang lebih 20 derajat," katanya.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebelumnya menyambut baik rencana Pemkot Surabaya yang didukung Yayasan Kebun Raya Indonesia untuk membangun Kebun Raya Mangrove Surabaya yang merupakan pertama di Asia.
BACA JUGA: Burung Migran yang Singgah di Mangrove Wonorejo
Hingga saat ini terdapat 37 kebun raya yang ada di Indonesia, dimana lima kebun raya dikelola oleh LIPI, 30 kebun raya dikelola oleh pemerintah daerah dan dua kebun raya dikelola oleh perguruan tinggi. (ant)