Senin, 10 Juni 2019 - 19:52
JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Surabaya menjaga stabilitas harga di pasaran. Menurutnya hal itu penting untuk melindungi masyarakat Surabaya tidak tergantung pada swalayan.
“Jangan sampai masyarakat Surabaya lebih memilih belanja di swalayan, bukan di pasar karena beberapa pertimbangan,” kata Risma dalam rilis yang diterima Jatimnet.com, Senin 10 Juni 2019.
Oleh karena itu, Risma meminta secara khusus kepada PD Pasar Surya untuk memperhatikan kebersihan dan bangunan pasar di berbagai titik di Kota Surabaya.
BACA JUGA: Risma Tegaskan Rekrutmen Dirut PD Pasar Surya Tak Mendesak
Ia juga meminta apabila menemukan bangunan pasar yang kurang layak, diharapkan segera dibenahi demi kenyamanan pedagang dan pembeli. “Perputaran uang di pasar itu sangat besar,” Risma menegaskan.
Risma menyampaikan upaya ini sebagai bentuk menyambut dan mempersiapkan pasar bebas yang akan dimulai pada 2020 mendatang.
Persiapan itu, lanjut Risma, dilakukan sejak dini dari berbagai aspek. Mulai dari mempersiapkan sertifikasi tenaga ahli hingga menyiapkan BUMD Surabaya untuk siap menghadapi pasar bebas.
Apabila masyarakat tidak siap, dikhawatirkan kalah dengan perusahaan asing yang akan berdatangan ke Indonesia. “Saya sampaikan ini agar semua jajaran tahu apa yang harus dilakukan. Kalau kita tidak siap, maka akan kalah dengan orang asing,” kata Risma.
BACA JUGA: Pindah ke Pasar Nambangan, Pedagang Kedinding Tunggu Janji Kios
Selain itu, ia juga menyampaikan dalam menghadapi pasar bebas bukan hanya SDM yang dipersiapkan, tapi efektivitas dan efisiensi kinerja. Risma menegaskan agar masyarakat dan BUMD mempersiapkan tenaga kerjanya supaya tersertifikasi.
“Meskipun ahli dalam pekerjaannya, tapi jika tidak memiliki sertifikasi, akan dengan mudah tergeser atau tidak diakui keberadaannya. Jangan sampai kita dinilai tidak layak karena tidak ada sertifikasinya,” lanjutnya.
Wali Kota Risma juga meminta kepada seluruh jajaran BUMD untuk melakukan evaluasi kinerja. Harapannya, ketika sistem kerja sudah bagus dan pasar bebas datang, maka BUMD Surabaya kuat dan bisa mengambil semua peluang.
“Saya harap ke depan semua komponen sudah kuat, sehingga tidak ada peluang bagi orang asing untuk mengendalikan kita,” tegasnya.
