Logo

Risma Ajak Warga Cuci Tangan dan Muka Cegah Penularan Covid-19

Reporter:,Editor:

Selasa, 31 March 2020 23:00 UTC

Risma Ajak Warga Cuci Tangan dan Muka Cegah Penularan Covid-19

CUCI MUKA: Salah seorang warga melakukan cuci muka. Foto: Restu.

JATIMNET.COM, Surabaya - Jika selama ini selalu dianjurkan untuk mencuci tangan, kali ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga mengimbau warganya untuk rutin cuci muka demi mencegah penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Bahkan, wanita yang akrab disapa Risma ini juga menyampaikan pesan khusus dari para dokter, yaitu harus selalu menjaga jarak aman. Jika selama ini jarak aman dianjurkan satu meter, kini ditambah menjadi 1,5-2 meter.

Jarak ini ditambah mengingat virus baru ini sudah banyak menyebar. “Makanya, kita sangat perlu meningkatkan jaga jarak aman kita,” kata Risma, Selasa 31 Maret 2020.

BACA JUGA: Saran Risma Agar Terhindar Covid-19, Berjemur hingga Jaga Jarak

Selain itu, ia juga mengimbau warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga kebersihan. Apalagi Pemkot Surabaya sudah banyak memasang wastafel portable di berbagai titik di Kota Surabaya. Namun, jika selama ini hanya dianjurkan untuk mencuci tangan, kali ini dianjurkan untuk mencuci wajah, rambut dan telinga juga.

“Kita harus menjaga kebersihan, sekarang tidak hanya cuci tangan, tapi saya berharap juga cuci wajah dan rambut kita usap, telinga juga kita harus usap dengan sabun dan dibilas dengan air yang mengalir, kemudian dikeringkan,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia memastikan akan mengganti cairan di wastafel portable dengan sabun-sabun yang bisa digunakan untuk mencuci wajah, tangan, dan rambut.

Ia juga menyampaikan bahwa minimal penggunaan sabun itu sekitar 20 detik, sehingga diharapkan kuman dan virus yang menempel bisa mati dan tidak membuat sakit.

BACA JUGA: Risma Ajak Warga Jaga Fasilitas Publik Untuk Lawan Covid-19

Di samping itu, Risma juga menyampaikan bahwa berdasarkan anjuran dokter, saat ini warga harus selalu menggunakan masker, kapan pun dan dimana pun berada. Sebab, dengan menggunakan masker, maka akan bisa mengurangi 95-100 persen penularan Covid-19.

“Dengan menggunakan masker, berarti kita melindungi diri kita dan melindungi teman-teman dan orang-orang yang ada di sekitar kita. Saya harap warga kota bisa mengikuti imbauan saya ini, karena ini penting untuk kepentingan kita bersama,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita juga menjelaskan bahwa masyarakat bisa menggunakan masker kain untuk mencegah Covid-19. Menurutnya, masker kain itu juga bisa menangkal droplet atau percikan dahak supaya tidak menularkan kepada orang lain.

“Sebenarnya warga bisa membuat sendiri atau sekarang banyak UMKM yang sudah membuat masker kain ini,” kata Febria.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Lindungi Warga dari COVID-19

Bahkan, beberapa hari lalu Dinas Perdagangan (Disdag) juga telah memberikan sebanyak 9 ribu masker kain kepada Dinkes Surabaya. Selanjutnya, ribuan masker itu didistribusikan ke seluruh Puskesmas se-Kota Surabaya untuk diberikan kepada pasien yang datang ke Puskesmas, supaya mengurangi penyebaran Covid-19

“Masker kain yang bisa dibuat sendiri itu minimal dua lapis kain yang bisa dilipat. Itu sudah cukup untuk mencegah penularannya,” imbuhnya.

Febria juga mengingatkan bahwa Covid-19 ini bisa ada dimana-mana. Karenanya, ia meminta kepada warga Kota Surabaya untuk selalu menggunakan masker ketika hendak keluar rumah dan dimana pun berada. Selain itu, rutin cuci tangan dan cuci muka pakai sabun.

“Perlu diingat juga, pada saat akan masuk ke rumah masing-masing, kita harus menjaga kebersihan dan tidak memegang apapun sebelum kita mandi dan keramas. Setelah itu baru kita bisa memegang anak dan istri serta perabotan rumah,” imbuhnya.