Logo

Risma Ajak Warga Jaga Fasilitas Publik Untuk Lawan Covid-19

Reporter:,Editor:

Minggu, 29 March 2020 06:30 UTC

Risma Ajak Warga Jaga Fasilitas Publik Untuk Lawan Covid-19

BILIK STERILISASI: Seorang warga Surabaya memanfaatkan fasilitas bilik sterilisasi di tempat publik yakni di Jalan Frontage A. Yani dekat Cito dan Bank BNI. Foto: Bruriy.

JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak seluruh warga Kota Pahlawan untuk bersama-sama melawan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Salah satunya dengan upaya preventif menjaga kebersihan dan kesehatan. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyediakan berbagai fasilitas publik untuk masyarakat sebagai langkah pencegahan itu.

Wanita akrab disapa Risma ini mengatakan, saat ini lebih dari 634 wastafel portable dilengkapi sabun dan tisu telah terpasang di berbagai titik Kota Surabaya. Selain itu, lebih dari 60 bilik sterilisasi disinfektan juga terpasang di berbagai kantor pelayanan publik dan fasilitas umum. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat ikut turut serta menjaga fasilitas tersebut.

“Kami mohon bantuan Bapak - Ibu kalau mengetahui jika sabun, tisu atau air disinfektan habis dan tidak keluar semprotan airnya, maka kami mohon Bapak Ibu agar melapor ke 112. Kami mohon bantuan dan kerjasamanya,” kata Risma, Sabtu 28 Maret 2020.

BACA JUGA: Virus Corona, Risma: Perubahan Protokol, Tidak Boleh Salaman

Ia memastikan, bahwa layanan Command Center 112 ini bersifat gratis atau tidak dipungut biaya sepersen pun. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan takut untuk menggunakan layanan 112 tersebut. Namun begitu, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf karena petugas di lapangan saat ini juga diminimalisir untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Petugas kami sebagian besar harus dikurangi untuk menjaga jarak. Karena itu, saya mengajak semuanya agar turut serta saling menjaga jarak lebih dari satu meter. Dengan pertimbangan bahwa lebih dari satu meter, maka kuman atau virus akan mati, sehingga kita tidak mudah saling menulari,” katanya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini pun kembali mengajak seluruh warga Kota Pahlawan agar turut serta membantu pemerintah dalam upaya preventif melawan penyebaran Covid-19. Masyarakat bisa membantu Pemkot Surabaya dengan cara melaporkan ke 112 jika menemukan wastafel portable atau bilik disinfektan yang tidak berfungsi.

“Mohon maaf kami atas ketidakyamanan ini karena kami juga sibuk melakukan penyemprotan. Kemudian ada beberapa petugas yang harus menyiapkan makanan dan minuman yang membuat badan kita lebih fit yang akan kita bagi ke masyarakat dan petugas,” pungkasnya.