Logo

Ribuan Pendatang Baru di Surabaya Berpotensi Membebani Kota

Reporter:,Editor:

Minggu, 16 June 2019 07:30 UTC

Ribuan Pendatang Baru di Surabaya Berpotensi Membebani Kota

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya – Masuknya ribuan pendatang ke Kota Surabaya berpotensi menambah beban kota. Data Dispendukcapil Kota Surabaya menyebutkan, total ada 16.810 orang pendatang yang masuk ke Surabaya sejak Januari hingga Mei 2019.

“Biasanya pendatang yang tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal yang jelas dikhawatirkan menjadi beban Surabaya. Bahkan, mereka berpotensi melakukan tindak kriminal,” kata Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto, Minggu 16 Juni 2019.

Menurutnya, yang paling sederhana adalah mereka menjadi pedagang kaki lima tapi berjualan di tempat yang dilarang oleh peraturan daerah seperti di trotoar.

BACA JUGA: Pasca Lebaran, Ada 16.810 Pendatang Baru di Kota Surabaya

Ia mengungkapkan, tahun lalu pihaknya menemukan banyak pendatang sengaja masuk Kota Surabaya untuk mengemis di Kecamatan Tandes. Mereka kemudian ketahuan dan dipulangkan ke daerah asal.

Untuk mengantisipasi hal itu, setiap kecamatan dan kelurahan diharapkan terlibat aktif untuk menggelar operasi yustisi dengan melibatkan Dispendukcapil dan Liponsos.

BACA JUGA: Pasca Bom di Pasuruan, Risma Intruksikan Gelar Operasi Yustisi

Satpol PP Kota Surabaya juga menambah anggota di beberapa wilayah terutama di daerah-daerah yang berpotensi menjadi lokasi para pendatang seperti di Kecamatan Tambaksari, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, dan Gununganyar.

 “Sebab, banyak pabrik dan tempat tinggal karyawan atau buruh,” jelasnya.

Selain itu, Satpol PP juga akan menyisir kawasan bantaran sungai hingga lokasi di bawah jembatan dan jalur-jalur rel kereta api untuk menertibkan mereka.