Logo

Revitalisasi Belum Tuntas, Target Giling PG Jatiroto Menurun

Reporter:,Editor:

Senin, 08 July 2019 12:33 UTC

Revitalisasi Belum Tuntas, Target Giling PG Jatiroto Menurun

SIDAK PROYEK. Rombongan dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur melakukan peninjauan proyek revitalisasi PG Jatiroto di Kabupaten Lumajang, Senin 8 Juli 2019.. Foto: David Priya Sidharta

JATIMNET.COM, Lumajang – Meskipun revitalisasi Pabrik Gula (PG) Jatiroto belum tuntas, masa buka giling pabrik milik PTPN XI telah dijadwalkan dimulai pada 30 Juli 2019.

Namun, target giling tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu, akibat penyesuaian dengan proses revitalisasi pabrik.

"Kami tetap berusaha, karena ada komitmen BOD (board of directors) PTPN XI  bersama (mitra) KSO yakni Hutama Karya dan Uttam India," kata General Manajer (GM) PG Jatiroto Agus Noor, kepada Jatimnet, Senin 8 Juli 2019.  

Agus mengakui proyek revitalisasi ini belum selesai 100 persen karena dikerjakan secara parsial. "Tetapi kami tetap berusaha untuk giling pada 30 Juli. Insyaallah," kata Agus. 

BACA JUGA: PTPN X Bagikan Bibit Tebu 200 Ton Lebih 

Menurut Agus, revitalisasi pabrik ini diperkirakan selesai pada 30 Oktober 2019 mendatang.

"Secara teknis kami mengawal semua. Ada bagian-bagian yang tidak diselesaikan dan tetap bisa dikerjakan sembari giling," ujarnya.  

Revitalisasi saat ini memasuki fase dua, dari tiga tahap yang direncanakan. Sebelum revitalisasi fase pertama pada 2018 lalu, kapasitas giling pabrik mencapai 7.000 TCD (ton cane per day). 

"Revitalisasi yang dilakukan ini salah satunya untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 10 ribu TCD pada musim giling 2020 mendatang," katanya.

BACA JUGA: Jokowi Janjikan Naikkan Harga Gula Petani 

Sejumlah peralatan baru seperti boiler dan turbin baru, sudah bisa difungsikan pada musim giling 2020.

Agus mengatakan, pihaknya sedang menunggu satu mesin yang akan didatangkan dari India. Mesin tersebut digunakan untuk pekerjaan pendahuluan.

"Masih perjalanan dari Mumbai India ke Indonesia," katanya. 

Informasi yang diperoleh Jatimnet menyebutkan, PG Jatiroto menargetkan menggiling 950 ribu ton tebu pada 2018, namun terealisasi 750 ribu ton.

BACA JUGA: Alasan Industri Kecil Menengah Butuh Gula Impor

Sedangkan pada 2019 ini, target giling menurun jauh menjadi 550 ribu ton.

"Kami masih melakukan penyesuaian dengan adanya proyek revitalisasi ini," katanya. 

Agus optimis, dengan selesainya revitalisasi pada 2020 mendatang, bisa menggiling lebih dari 1 juta ton tebu.  "Insyaallah pada 2020 bisa mencapai 1 juta ton tebu," katanya.