PTPN X Bagikan Bibit Tebu 200 Ton Lebih

A. Baehaqi

Reporter

A. Baehaqi

Rabu, 13 Februari 2019 - 11:38

ptpn-x-bagikan-bibit-tebu-200-ton-lebih

Direktur Operasional PTPN X Aris Toharisman secara simbolis memberikan bantuan bibit tebu kepada petani di Lamongan dan Bojonegoro. Foto: PTPN X.

JATIMNET.COM, Bojonegoro – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X membagikan 254,5 ton bibit tebu kepada 30 petani Bojonegoro dan Lamongan. Bantuan bibit tebu ini sebagai upaya untuk meningkatkan animo maayarakat untuk tetap menanam tebu.

Direktur Operasional PTPN X Aris Toharisman mengatakan bahwa bantuan bibit tebu ini merupakan terobosan dalam meningkatkan kinerja baik di sisi on farm (panen) maupun off farm (pasca panen).

"Ini sebagai pembaharuan varietas dan penanaman ulang/bongkar ratoon karena saat ini bibit yang ada di petani sudah mengalami degradasi," ujar Aris dalam keterangan resmi, Rabu 13 Februari 2019.

Sinergi antara PTPN X dengan petani, lanjutnya, diharapkan tetap terjalin. Pembagian bibit varietas unggul akan mampu meningkatkan angka produktivitas. Dampaknya bisa menurunkan Harga Pokok Produksi (HPP), yang berujung peningkatan pendapatan petani.

BACA JUGA: Produksi Tebu Di PTPN X Menurun

“Adanya pembagian bibit ini akan meningkatkan produktivitas. Subsidi bibit diberikan kepada 30 petani yang memiliki total luas lahan 54,7 hektar ,” terang Aris.

Total bibit yang dibagikan sebesar 254,5 ton dengan nilai subsidi bibit sebesar Rp 165,4 juta. Seluruhnya dibagikan kepada 30 petani di 14 desa dan enam kecamatan di Lamongan maupun Bojonegoro.

Dengan estimasi potensi produksi 150 ton per hektar, ditargetkan seluruh bibit nantinya dapat panen sekitar delapan ribu ton dalam waktu sembilan bulan sampai satu tahun. PTPN X mengklaim, bibit tebu yang dibagikan memiliki kualitas yang bagus, dengan potensi rendemen mencapai 12 persen.

BACA JUGA: PTPN X Perkuat Industri Hilir Dari PMN Rp 875 Miliar

“Adanya pembagian bibit ini dapat meningkatkan animo petani untuk menanam tebu dan dapat memberikan manfaat baik bagi PTPN X maupun petani,” sebutnya.

Sekadar diketahui, dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur periode 2014-2017 menunjukkan produktivitas tebu di Jatim yang terus menurun. Tahun 2014 total produksi tebu mencapai 1,26 juta ton, tahun 2015 turun 4,2 persen, dengan total 1,21 juta ton.

Kondisi ini berlanjut di 2016, produksi tebu 1,03 juta ton atau turun 15 persen. Terakhir tahun 2017 menjadi 1,01 juta ton, atau turun 2,4 persen. Bantuan bibit tebu sangat diharapkan mampu mendongkrak produksi tebu di Jawa Timur.

Baca Juga