Logo

Rektor Unej Minta Lulusannya Waspadai Jejak Digital di Medsos

Reporter:,Editor:

Sabtu, 19 October 2019 23:50 UTC

Rektor Unej Minta Lulusannya Waspadai Jejak Digital di Medsos

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Jember - Kewaspadaan dampak negatif dari penggunaan media sosial (medsos) terus digaungkan. Bahkan, Rektor Universitas Jember Moh Hasan mewanti-wanti soal ini kepada ratusan lulusannya dalam upacara wisuda yang digelar Sabtu 19 Oktober 2019.

Hasan meminta mereka mewaspadai jejak digital yang ditinggalkan di dunia maya. “Jejak digital yang anda tinggalkan itu tidak bisa dihapus. Berhati-hatilah, sebab itu bisa berpengaruh pada karir atau kehidupan Anda yang lain, " ujar Hasan.

BACA JUGA: Jember Bakal Jadi Pusat Ekonomi di Kawasan Tapal Kuda

Ia menasehati, kehati-hatian dan bijaksana dalam menggunakan media sosial itu juga perlu dilakukan setiap menerima informasi apapun.

"Kalian harus bersikap bijaksana dalam menyaring setiap informasi yang datang dan tidak sekadar menyebarkan tanpa tahu kebenarannya terlebih dahulu. Saring informasi sebelum berbagi itu penting,” papar pria yang menjabat rektor sejak tahun 2012 itu.

BACA JUGA: Emil Sebut Perekonomian Tapal Kuda Bakal Meningkat Lewat Tol

Dalam wisuda Universitas Jember periode II tahun akademik 2019/2020 ini, dari 901 wisudawan sebanyak 647 orang atau 71 persen berhasil lulus tepat waktu. Bahkan 213 orang atau 23 persen lulus dengan prediklat cum laude alias meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,50.

Pencapaian lulus tepat waktu ini menurut Hasan secara tidak langsung membantu pemerintah. Sebab, subsidi yang diberikan selama kuliah bisa dialihkan kepada orang lain, sehingga turut  membuka kesempatan bagi anak bangsa lainnya merasakan kuliah.