Minggu, 28 July 2024 07:00 UTC
KH Muhammad bin Muafi Zaini (kiri) dan Abdullah Hidayat ketika menghadiri acara silaturahmi calon bupati dan wakil bupati di kantor DPC PPP Sampang, 30 Mei 2024. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur secara resmi telah mengumumkan beberapa surat rekomendasi untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Partai berlambang pohon beringin itu menjagokan KH. Muhammad bin Muafi Zaini atau yang akrab disapa Gus Mamak dan Abdullah Hidayat di Pilkada Sampang.
Pasangan ini diyakini bisa memenangkan kontestasi lima tahunan, sehingga keduanya dipilih oleh DPP Golkar. Apalagi Gus Mamak juga kader Partai Golkar.
Ketua DPD I Partai Golkar Jatim Muhammad Sarmuji mengatakan DPP telah mengeluarkan rekomendasi kepada beberapa kader partai yang telah memiliki pasangan seperti halnya KH. Muhammad bin Muafi Zaini dengan Abdullah Hidayat.
BACA: DPP PPP Rekom Gus Mamak dan Abdullah Hidayat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang
"Gus Mamak sudah memiliki pasangan bersama Abdullah Hidayat atau Haji Ab," kata Sarmuji melalui sambungan telepon seluler, Minggu, 28 Juli 2024.
Sarmuji menyampaikan Gus Mamak dan Haji Ab merupakan tokoh yang diinginkan masyarakat untuk menjadi pemimpin. Ia meyakini calon yang sudah mendapatkan rekom dari Golkar adalah sosok yang memiliki integritas.
"Insyaallah jagoan kami yakni Gus Mamak dan Haji Ab akan meraih kemenangan di Pilkada Sampang," katanya.
Partai politik tertua ini sengaja tidak melakukan penjaringan, namun masing-masing pengurus DPD Golkar melakukan profiling tokoh yang diinginkan masyarakat.
"Tokoh yang diinginkan masyarakat untuk memimpin Sampang ke depan adalah Gus Mamak dan Haji Ab," ujarnya.
BACA: Pilkada Sampang, Gus Mamak-Haji Ab Optimis Kunci Rekom Tujuh Parpol
Sementara itu, Gus Mamak membenarkan telah menerima surat tugas dari partainya untuk maju sebagai bakal calon Bupati Sampang berpasangan dengan Abdullah Hidayat.
Ketua DPD Partai Golkar Sampang ini mengaku telah melakukan komunikasi dengan partai-partai, jauh sebelum rekom dari PPP dan Golkar keluar. Saat ini pihaknya juga telah mengantongi surat tugas dari beberapa partai politik (parpol).
"Surat tugas dari Golkar sudah keluar kepada saya, begitu pula surat tugas partai lain, tetapi kami sengaja merahasiakannya," ujar Gus Mamak.