Rabu, 12 June 2024 06:00 UTC
Bacabup KH Muhammad bin Muafi dan bacawabup Abdullah Hidayat saat mendaftar ke kantor DPC Demokrat Sampang, Rabu 12 Juni 2024. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang – KH Muhammad bin Muafi Zaini yang biasa disapa Gus Mamak mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) Sampang ke DPC Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu, 12 Juni 2024.
Ketua DPD II Golkar Partai Golkar Sampang itu mendaftar dengan Abdullah Hidayat sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) di kontestasi Pilkada 2024.
Proses pendaftaran Gus Mamak-Abdullah Hidayat (Haji Ab) ke DPC Demokrat dan DPC PKS Sampang didampingi sejumlah partai pengusung yakni Golkar, PPP, PAN, PDIP, PBB, dan Hanura.
BACA: Pilkada Sampang, Gus Mamak-Abdullah Hidayat Lamar PKB dan Gerindra
Ketua DPC Demokrat Sampang Abdus Salam mengutarakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan pasangan Gus Mamak dan Abdullah Hidayat sebagai bacabup dan bacawabup ke DPW dan DPP sejak Maret lalu.
Pihaknya akan mengawal rekom tersebut sampai ke DPP. "Kami siap mengawal rekom itu sampai ke DPP dan turun ke Sampang," katanya.

Gus Mamak (ketiga dari kanan) dan Abdullah Hidayat (kedua dari kanan) mendaftar bacabup dan bacawabup di DPC PKS Sampang, Rabu, 12 Juni 2024. Foto: Zainal Abidin
"Kami memiliki visi misi yang sama yakni memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Sampang dan mengentaskan kemiskinan," kata pria yang biasa disapa Aba Dus itu.
BACA: Pilkada Sampang, Rekom DPP PPP pada Gus Mamak-Haji Ab Tinggal Selangkah
Sementara itu, Gus Mamak mengatakan pihaknya terus berikhtiar untuk ikut kontestasi di Pilkada 2024, di antaranya melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik. Kemarin, dirinya Haji Ab sudah mendaftar ke PKB, Partai Gerindra, dan PPP.
Dirinya meyakini bisa mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai pengusung termasuk Demokrat. Sebab, selama ini pihaknya sudah cukup banyak menjalankan prosedur dan komunikasi politik yang baik dengan DPP masing-masing.
"Kami optimis mendapat rekom dari partai-partai koalisi termasuk Demokrat . Alasannya, karena memiliki kesamaan visi dan misi untuk membawa kabupaten Sampang menjadi lebih maju dan berkembang. Tapi kami juga akan tetap menghormati bagaimana kemudian DPP bersikap," ujar Anggota DPRD Provinsi Jatim periode 2014-2019 dan 2019-2024 itu.