Rabu, 04 June 2025 06:00 UTC
Pengerjaan pemasangan U-ditch beton di proyek rekonstruksi jalan Imam Bonjol Baru, Kelurahan Dalpenang, Kabupaten Sampang, Rabu 4 Juni 2025. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang - CV Dua Utama Sejahtera selaku rekanan pelaksana proyek rekonstruksi jalan Imam Bonjol Baru, Sampang mengaku sudah mengganti bahan material U- ditch yang usang dan berlumut.
"Memang ada beberapa yang sudah berlumut. Kami pastikan itu barang tidak dipasang. Bisa dicek ke lapangan," ujar Yahya selaku direktur CV Dua Utama Sejahtera, Rabu 4 Juni 2025.
Yahya menyampaikan kalau bahan material U-ditch dibeli dari pabrik precast PT Wahyu Jaya Sejati (WJS). Pihak penyedia juga sudah menunjukkan bukti hasil tes gandar kekuatan tekan selokan beton tersebut.
"Tapi kami tetap me-return U-ditch yang berlumut. Kemarin, kami sudah menghubungi pihak vendor supaya U-ditch yang berlumut ditarik dan diganti yang baru," katanya.
BACA: Material Proyek Rekonstruksi Jalan di Kawasan SSC Sampang Usang dan Berlumut
Pantauan jatimnet.com, pengerjaan saluran U-ditch di proyek Jalan Imam Bonjol Baru dikerjakan di akses jalan Sampang Sport Center (SSC) sebelah barat. Pemasangan U-ditch menggunakan alat berat eksavator.
"Selain di lokasi tersebut pemasangan U-ditch dilakukan di kanan-kiri jalan utama. Ada pengerjaan pemasangan baru ada juga pemasangan kembali, U-ditch lama dibongkar dan dipasang lagi," terang Yahya.
Sementara itu, Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Dinas PUPR Sampang Siti Muatifah mengatakan pengerjaan proyek rekonstruksi Jalan Imam Bonjol Baru dimulai pada 25 Mei 2025.
Ia mengklaim setiap hari CV Prasasti Engineering Consultant stay di lokasi pembangunan untuk melakukan pengawasan pembangunan.
"Laporan dari rekan konsultan U-ditch beton yang berlumut sudah dikembalikan ke penyedia dan diganti yang baru," katanya.
BACA: Proyek Jalan Imam Bonjol Baru Sampang Dikebut, Subhan: Jangan Asal-Asalan!
Muatifah berharap kontraktor bisa bekerja sesuai dengan bestek yang tertuang dalam rencana kerja dan belanja RAB. Termasuk menjaga kualitas dan kuantitas serta selesai tepat waktu.
"Kami sudah meminta rekan konsultan pengawas untuk lebih maksimal lagi mendampingi, mengawasi pengerjaan, dan mengecek material sesuai kontrak yang telah disepakati," pungkasnya.
