JATIMNET.COM, Gresik – Petugas gabungan di Kabupaten Gresik terus melakukan operasi yustisi dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sabtu malam, 23 Januari 2021. Masyarakat yang melanggar protokol kesehatan langsung menjalani rapid test antigen. Hasilnya, salah satu pengunjung warung kopi (warkop) dinyatakan reaktif Covid-19.

Operasi kali ini dilakukan Polsek Kebomas bersama jajaran tiga pilar dan UPT Puskesmas Kebomas.

Petugas melakukan pemeriksaan rapid test antigen pada 15 pengunjung warkop di Jalan Sunan Giri, Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas. Selain jam operasional warkop yang melebihi batas operasional, kebanyakan pengunjung tidak mengenakan masker.

BACA JUGA: Petugas Beri Peringatan Warkop Langgar Jam Operasional PPKM di Gresik

Setelah dilakukan tes, satu orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan yang bersangkutan akan menjalani isolasi mandiri atau dikirim ke Pondok Rehabilitasi dan Observasi Covid-19 di Stadion GJS Gresik.

Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto mengatakan tujuan operasi yustisi ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polsek Kebomas.

“Polri senantiasa siap mendukung penuh setiap langkah kebijakan pemerintah dalam penanggulangan Covid-19, mari bersatu bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Yulianto, Minggu, 24 Januari 2021.

Persebaran Covid-19 terbanyak di Gresik berasal dari tiga kecamatan antara lain Kecamatan Manyar, Kebomas, dan Gresik.

BACA JUGA: Lima Hari PPKM, Petugas di Gresik Tindak 87 Ribu Pelanggaran

Berdasarkan data Satgas Covid-19 hingga Sabtu, 23 Januari 2021, Kecamatan Manyar menyumbang 854 kasus positif sejak awal pandemi, Kebomas 817 kasus positif, dan Gresik 543 kasus.

Secara keseluruhan, pada Sabtu, 23 Januari 2021, ada penambahan 26 kasus positif. Total kasus positif Covid di Kabupaten Gresik mencapai 4.648 orang, dimana 315 orang melakukan isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit dan meninggal dunia 308 orang.