Logo

Polres Gresik Ungkap 20 Kasus Kriminal, Korban Didominasi Anak di Bawah Umur

Reporter:,Editor:

Senin, 10 May 2021 14:20 UTC

Polres Gresik Ungkap 20 Kasus Kriminal, Korban Didominasi Anak di Bawah Umur

KRIMINALITAS. Polres Gresik saat merilis kasus kejahatan selama Maret dan April 2021, Senin, 10 Mei 2021. Foto:Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Sebanyak 20 kasus dengan 24 tersangka dirilis Polres Gresik dan Polsek jajaran selama Maret-April 2021 di halaman Mapolres Gresik, Senin, 10 Mei 2021.

Kasus tersebut terdiri dari pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang selama ini meresahkan masyarakat Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan kebanyakan korban kriminalitas di Gresik didominasi anak di bawah umur.

Arief mengatakan korban kasus curat dan curas yakni anak di bawah umur dan para perempuan. Sebab korban seusia mereka dianggap tidak mampu melakukan perlawanan. 

BACA JUGA: Modus Curanmor Tanpa Kunci T, Gunakan Kabel untuk Nyalakan Mesin

"Target korban dalam kasus di atas didominasi korban yang masih di bawah umur, karena menurut pengakuan tersangka lebih memudahkan dalam beraksi," kata Arief.

Kemudian target dalam curanmor adalah kendaraan yang jauh dari pantauan pemiliknya. Untuk mencuri motor, tersangka ada yang membawa kunci letter T dan ada pula yang mencuri karena pemiliknya lalai mengambil kunci kontak.

"Kami berharap masyarakat mengawasi dan menjaga barang berharga miliknya. Dan jangan memberi kesempatan untuk melakukan kejahatan," kata alumnus Akpol 2001 tersebut.

Salah satu tersangka, Arif Wicaksono, mengaku nekat mencuri motor karena ada kesempatan dan saat itu kunci motor masih melekat. Sehingga mudah saja bagi tersangka membawah kabur motor tersebut.

Wicaksono, pemuda asal Surabaya itu, bercerita di depan petugas, saat itu dirinya hendak memancing ke wilayah Gresik. Bersama sejumlah temannya, ia sudah janjian bertemu di suatu tempat.

BACA JUGA: Dua Pelaku Curanmor 15 TKP Ditangkap, Satu Orang Ditembak

Saat masuk wilayah Gresik Kota, dirinya melihat ada motor terparkir dengan kondisi kunci masih menempel. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, motor pun langsung dibawa kabur.

Aksinya menjadikan dirinya bersama tersangka lain harus mendekam di penjara, mereka harus menjalani Lebaran di dalam pengapnya penjara untuk mepertanggungjawabkan perbuatannya.

"Karena ada kesempatan, Pak. Iya, sekarang menyesal. Kasihan anak dan istri," kata Wicaksono.

Meski tidak disebutkan berapa bayak jumlah laporan dari masyarakat terkait curanmor di Gresik,  pelaku kejahatan seperti curanmor menjadi keresahan masyarakat Gresik.