Logo

Polisi Belum Beber Hasil Pemeriksaan 43 Mahasiswa Papua

Reporter:,Editor:

Minggu, 18 August 2019 04:15 UTC

Polisi Belum Beber Hasil Pemeriksaan 43 Mahasiswa Papua

GELEDAH. Kondisi Asrama Mahasiswa Papua usai para mahasiswa dibawa ke Maporestabes Surabaya, Sabtu 17 Agustus 2019. Foto: Khaesar J U

JATIMNET.COM, Surabaya – Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya masih mendalami dugaan perusakan tiang dan pembuangan bendera merah putih ke selokan di depan Asrama Mahasiswa Papua.

Waka Polrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata mengatakan saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini dan enggan mengomentari sejumlah barang yang ditemukan saat penggeledahan asrama. "Saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini," ucapnya, Sabtu 17 Agustus 2019.

BACA JUGA: 43 Mahasiswa Papua Dikembalikan ke Asrama Saat Tengah Malam

parat kepolisian sebelumnya telah memeriksa sebanyak 43 orang yang dibawa secara paksa dari asrama ke Mapolrestabes Surabaya, Sabtu 17 Agustus 2019. Mahasiswa dibawa setelah polisi menembakkan gas air mata ke dalam asrama.

Petugas kemudian menggeledah asrama dan menemukan beberapa barang seperti alat kontra sepsi, tas bermotif bintang kejora, minuman keras, busur, dan anak panah.

Penggeledahan asrama dilakukan oleh aparat kepolisian dengan menggunakan rompi anti peluru. Mereka menyisir satu persatu kamar yang ada di dalam asrama.

BACA JUGA:  Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Digeruduk Warga dan Ormas

Usai diperiksa hingga hampir tengah malam, sebanyak 43 mahasiswa akhirnya dikembalikan lagi ke asramanya, di Jalan Kalasan, Sabtu 17 Agustus 2019 sekitar pukul 23.30 WIB.

“Sore hingga malam hari mereka dimintai keterangan oleh Polrestabes Surabaya,” kata Advokat dan Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum Surabaya, Sahura yang tadi malam berada di Mapolrestabes Surabaya.