JATIMNET.COM, Surabaya – Sebanyak 43 mahasiswa yang sebelumnya dibawa ke Mapolrestabes Surabaya akhirnya dikembalikan lagi ke asramanya, di Jalan Kalasan, Sabtu 17 Agustus 2019 sekitar pukul 23.30 WIB.

Menurut Advokat dan Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum Surabaya, Sahura yang berada di Mapolrestabes Surabaya mengatakan, sore hingga malam hari mereka dimintai keterangan oleh Polrestabes Surabaya.

"Total 42 orang dan satu orang pendamping yang dibawa," ungkap Sahura, Sabtu 17 Agustus 2019 malam.

BACA JUGA: Kontras Surabaya: Perusakan Bendera Bukan dari Mahasiswa Papua

Dari informasi yang dihimpun Jatimnet, mahasiswa Papua dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan pembuangan Bendera Merah Putih di selokan.

Sebelumnya, Sebelumnya, Asrama Mahasiswa Papua di Kalasan didatangi oleh massa dari berbagai kelompok Jumat 16 Agustus 2019 malam hingga pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA: Polisi Masih Selidiki Dugaan Pembuangan Bendera Merah Putih ke Selokan

Sabtu 17 Agustus aparat kepolisian dan sejumlah ormas kembali mendatangi asrama tersebut.

Bahkan, situasi sempat memanas hingga polisi menembakkan gas air mata ke dalam asrama. Mereka pun dibawa paksa ke Mapolrestabes untuk dimintai keterangan.