Sabtu, 17 August 2019 02:20 UTC
KEPUNG. Seratusan warga dan beberapa ormas menggeruduk Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya karena dipicu foto Bendera Merah Putih yang berada di selokan, Jumat 16 Agustus 2019. Polisi masih menyelidiki kasus ini. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya – Polrestabes Surabaya tengah melakukan penyelidikan dugaan pembuangan Bendera Merah Putih di selokan depan Asrama Mahasiswa Papua (Papua).
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho menyampaikan pihaknya belum bisa memastikan pelaku yang membuang bendera tersebut.
“Kami belum tahu pasti siapa, ada berapa. Namun hari ini (Sabtu 17 Agustus 2019) akan cek kembali situasi dan kondisi yang ada,” kata Kapolrestabes Surabaya di kawasan AMP, Jumat 16 Agustus 2019.
BACA JUGA: Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Digeruduk Warga dan Ormas
Ia menjelaskan tidak akan mengosongkan asrama sesuai permintaan massa. Hal tersebut karena pihaknya belum mempunyai bukti pelaku pembuangan Bendera Merah Putih.
Ia juga mengimbau warga agar tidak gegabah dalam bertindak. Sehingga warga harus memahami negara Indonesia sebagai negara hukum.
“Kami kan tidak boleh menegakkan hukum dengan melanggar hukum. Apapun juga bahwa (warga Papua) itu adalah bagian dari bangsa ini yaitu bangsa Indonesia,” katanya.
Sehingga Polrestabes Surabaya akan menegakkan aturan-atutan yang berlaku sesuai undang undang.
BACA JUGA: Polisi Imbau Massa Tidak Berbuat Anarkistis dan Memasuki Asrama
Dalam melakukan penyelidikan, pihaknya akan mencari saksi mata, dan memastikan melalui CCTV jika ada, dan alat bukti lainnya yang bisa mendukung.
Sandi berharap permasalahan ini segera terungkap dengan jelas dan gamblang. Sehingga pihaknya mengetahui tindakan yang harus segera dilakukan.
Saat ditanya terkait sanksi pembuangan, kapolrestabes mengungkapkan belum mengetahui dengan jelas hukuman yang tepat. Tapi ia menilai aksi pembuangan bendera tersebut paling tidak termasuk penistaan terhadap lambang negara.
“Akan kami cek, apa ancaman hukuman yang paling tepat untuk itu kalau memang itu terjadi,” kata dia.
Sebelumnya, seratusan warga dan beberapa ormas menggeruduk Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Pacar Keling Surabaya, Jumat 16 Agustus 2019. Kedatangan mereka dipicu foto Bendera Merah Putih yang berada di selokan beredar di media sosial.
