Jumat, 02 February 2024 07:00 UTC
Hakim AdHoc PN Gresik, Jaka Mulyata (duduk, ketiga dari kanan), yang memasuki masa purna bakti bersama para hakim PN Gresik, Sabtu, 3 Februari 2024. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Ketua Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial Gresik memimpin upacara purnabakti Jaka Mulyata yang telah 11 tahun menjabat Hakim Ad Hoc.
Pengabdian Jaka Mulyata di Pengadilan Hubungan Industrial ini dilepas di Ruang Sidang Utama dan diikuti seluruh hakim, pegawai, dan Darmayukti Pengadilan Negeri Gresik.
Upacara purnabakti pelepasan hakim yang diselenggarakan penuh khidmat tersebut merupakan salah satu penghormatan dan penghargaan yang diberikan Pengadilan Negeri Gresik.
"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan integritasnya Bapak Jaka Mulyata selama menjabat," kata Ketua PN Gresik I Gusti Ayu Susilawati, Jumat, 2 Februari 2024.
BACA: PHI Gresik Kabulkan Gugatan Upah dan THR bagi Buruh PT Newera Rubberindo
Pria yang dikenal humoris dan gemar bermain futsal ini telah mengakhiri pengabdiannya dalam memutus sengketa-sengketa hukum ketenagakerjaan di PN Gresik.
Jaka pernah menghukum PT Persegres Jaka Samudra sebagai pengelola klub sepak bola Persegres Gresik United dan harus membayar gaji 22 pemain senilai Rp458.810.118.
Hukuman itu dijatuhkan kepada PT Persegres Jaka Samudra atas belum terbayarnya gaji 22 pemain Persegres Gresik United saat mengikuti kompetisi Liga 1 tahun 2017.
BACA: Hakim PHI Gresik Terapkan Judicial Activism dalam Putusan Perkara PHK di PT SCM
Sebagai catatan, Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Gresik merupakan PHI yang satu-satunya berkedudukan di kabupaten, tidak seperti PHI pada umumnya yang berkedudukan di ibukota provinsi.
Upacara purnabakti ditutup prosesi pelepasan pin cakra hakim yang sebelumnya tersemat di baju toga hakim Jaka dengan didampingi istri, segenap pimpinan, dan seluruh hakim yang melakukan kirab penghantar.
Jaka Mulyata dan istri berada di barisan paling depan diikuti Kepala PN, Wakil Kepala PN, hakim-hakim, panitera, sekretaris, seluruh pejabat struktural fungsional, dan para pegawai dengan suasana penuh haru.