Logo

PKB dan Gerindra Usung Qosim-Alif di Pilkada Gresik 2020

Qosim Inkumben Wakil Bupati Gresik, Alif Wakil Ketua DPRD Gresik
Reporter:,Editor:

Minggu, 05 July 2020 13:00 UTC

PKB dan Gerindra Usung Qosim-Alif di Pilkada Gresik 2020

PKB-GERINDRA. Pengurus DPC PKB Gresik menunjukkan surat keputusan DPP PKB yang mengesahkan pasangan Qosim-Alif sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Gresik 2020, Minggu, 5 Juli 2020. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengesahan untuk pasangan Mohammad Qosim dan Asluchul Alif Maslichan di Pilkada Gresik 2020.

Dalam surat keputusan bernomor 2958/DPP/01/VIII 2020 itu, PKB menunjuk Qosim sebagai calon Bupati dan Alif sebagai calon Wakil Bupati.

Qosim adalah inkumben Wakil Bupati Gresik yang juga Ketua DPC PKB Gresik. Sedangkan Alif adalah Wakil Ketua DPRD Gresik dan juga Ketua DPC Gerindra Gresik.

BACA JUGA: 12 PAC PKB Gresik Rekomendasikan Qosim Maju Pilbup 2020

Surat keputusan DPP PKB itu menjawab teka-teki perebutan rekomendasi antara Qosim dengan politikus PKB yang juga Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani.

“Untuk calon Bupati dan Wakil Bupati pada kontestasi Pilkada Gresik 2020 sudah final dan mengikat. Langkah selanjutnya kami menunggu dua rekom bersanding. Setelah itu baru kita deklarasikan, ini soal waktu saja,” kata Sekretaris DPC PKB Gresik Imron Rosyadi dalam jumpa pers di Graha Gus Dur, Gresik, Minggu petang, 5 Juli 2020.

Koalisi PKB dan Gerindra ini melebihi syarat minimal jumlah kursi parpol di DPRD setempat yang berhak mencalonkan. PKB memiliki 13 kursi di DPRD dan Gerindra delapan kursi sehingga total 21 kursi, melebihi batas minimal pencalonan 20 kursi.

BACA JUGA: Survei Pilkada Gresik: Mayoritas Ingin Kolaborasi Calon Tua dan Muda Jadi Bupati dan Wakil Bupati

Dengan kekuatan ini pihaknya akan membangun analisis untuk memahami permasalahan secara kompleks. Dukungan PKB pada pasangan Qosim dan Alif, menurutnya, mengacu pada realitas politik di masyarakat dan tentunya elektabilitas calon. 

“Semua struktur PKB, DPRD, sampai ranting bahu membahu dalam pemenangan Qosim-Alif. Beberapa Partai sudah merapat namun masih sebatas konsensus. Sedangkan PKB dan Gerindra memang sudah ada kejelasan," kata Imron.

Hingga saat ini, menurut Imron, PKB masih membuka lebar kerjasama dengan partai lain selain Gerindra baik sebagai partai pengusung maupun pendukung.