Minggu, 19 May 2024 03:00 UTC
Salah satu momen Abdullah Hidayat (kanan) menyuapi Slamet Junaidi ketika menjabat sebagai Wakil Bupati dan Bupati Sampang periode 2019-2024. Foto: Pemkab Sampang
JATIMNET.COM, Sampang – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di sejumlah daerah di Jawa Timur bakal digelar November mendatang termasuk di Kabupaten Sampang.
Dalam Pilkada Sampang, mantan Bupati Sampang periode 2019-2024 Slamet Junaidi yang akrab disapa Haji Idi hampir pasti akan berhadapan dengan KH. Muhammad bin Muafi atau yang akrab disapa Gus Mamak.
Menariknya, mantan Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat atau Haji Ab yang sebelumnya mendampingi Haji Idi, kini memilih mendampingi Gus Mamak.
Sejumlah pihak menilai, Haji Idi yang mengantongi 15 kursi Partai NasDem di DPRD Sampang bukanlah pihak yang mudah dikalahkan. Namun, pasangan Gus Mamak-Abdullah Hidayat juga punya kans besar untuk menang.
BACA: PPP Siapkan Kader di Madura, Usung Abdullah Hidayat di Pilkada Sampang
"Tiga nama ini punya modal politik yang kuat, H. Slamet Junaidi punya 15 kursi di NasDem. Tapi tentu pasangan Gus Mamak dan Abdullah Hidayat punya potensi menang yang besar," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sampang Abdus Salam, Minggu, 19 Mei 2024.
Menurut politikus empat periode itu, munculnya pasangan Gus Mamak dan Abdullah Hidayat menjadi penantang serius bagi Haji idi di Pilkada nanti. Sebab, kedua tokoh politik tersebut memiliki konstituen dan basis massa yang besar.
"Kesediaan H. Abdullah Hidayat untuk mendampingi Gus Mamak adalah antitesa atas tuduhan bahwa beliau haus kekuasaan. Buktinya, beliau tetap memilih sebagai calon Wakil Bupati walaupun raihan kursi Partai PPP lebih dominan daripada perolehan kursi Partai Golkar yang dipimpin Gus Mamak," kata Abdus.
BACA: Calon PPK di Sampang Diduga Bekas Saksi Partai Perindo
Menurutnya, pasangan Gus Mamak-Abdullah Hidayat memiliki latar belakang yang mumpuni. Gus Mamak adalah Anggota DPRD Jatim dua periode dan dikenal sebagai tokoh kharismatik. Sementara Abdullah Hidayat mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa dan mantan Wakil Bupati.
"Perolehan kursi NasDem yang dinahkodai H. Slamet Junaidi sebagai petahana memang meningkat. Tapi situasi ini akan berbeda pada Pilkada, bahwa politik itu dinamis. Artinya, jika sebelumnya dapat dukungan besar, belum tentu mendapatkan hal yang sama di Pilkada nanti," ujarnya.
Menurut Abdus, sementara ini Haji Idi memiliki elektabilitas yang cukup baik. Itu karena selama memimpin Sampang bersama Abdullah Hidayat memiliki rekam jejak yang baik di bidang pembangunan infrastruktur. Misalnya, pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Alun-Alun Trunojoyo, dan betonisasi jalan di wilayah kecamatan.
BACA: KPU dan Bawaslu Pusat Pantau PSU Pilkada Sampang
"Yang perlu diingat adalah pembangunan JLS dan Alun-Alun Trunojoyo bukan semata mata hasil kerja Slamet Junaidi, tetapi juga keberhasilan Abdullah Hidayat sebagai wakil bupati saat itu dan tentu atas dukungan DPRD," katanya.
Pada Pilkada Sampang 2024, Slamet Junaidi sebagai kader NasDem dan mantan Anggota DPR RI dari NasDem hampir pasti akan diusung Partai NasDem.
Meski begitu, sampai sejauh ini sosok wakil yang bakal ia gandeng belum muncul ke permukaan publik.
Sementara itu, pasangan Gus Mamak-Abdul Hidayat dinilai lebih siap dalam mengarungi Pilkada Kota Bahari. Hal itu ditandai dengan soliditas Partai Golkar, PPP, dan PDIP yang sejauh ini terus menggalang koalisi dengan beberapa parpol untuk memenangkan keduanya.
