JATIMNET.COM, Jember – Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqi Putra (Ashtra) Jember KH Balya Firjaun Barlaman yang akrab disapa Gus Firjaun membenarkan dirinya akan maju dalam Pilkada Jember 2020.

Gus Firjaun mengatakan dirinya akan maju menjadi bakal calon Wakil Bupati mendampingi bakal Calon Bupati yang juga pengusaha konstruksi dan pusat perbelanjaan, Hendy Siswanto.

Hal itu disampaikan Gus Firjaun di sela-sela mengisi materi bagi tim sukses yang tersebar di tingkat desa dan kecamatan. Pembekalan yang dilakukan di markas pemenangan itu juga dihadiri Hendy.

“Semula tidak ada niatan apalagi ambisi untuk maju ke Pilkada. Tetapi perkembangan politik kian cepat, semakin saya tidak mau, semakin banyak yang mendorong. Saya lihat, dorongan itu murni,” ujar Gus Firjaun, Selasa, 14 Juli 2020.

BACA JUGA: Pilbup Jember, Pengusaha Ini Daftar Lewat PAN-Demokrat Siap Tantang Petahana

Kabar Hendy akan menggandeng Gus Firjaun dalam Pilkada Jember 2020 memang sudah tersebar di media sosial. Namun beberapa kali Gus Firjaun menolak tawaran Hendy.

“Beliau sudah lima kali mengajak saya, tetapi selalu saya katakan tidak bersedia. Logikanya, kalau orang sudah beberapa kali ditolak khan mundur. Tetapi ini menunjukkan keseriusan Haji Hendy untuk mengajak saya,” tutur kiai yang juga Mustasyar (Penasehat) PCNU Jember ini.

Gus Firjaun merupakan cucu KH Muhammad Shiddiq dan putra KH Achmad Shiddiq mantan Rais Aam PBNU pada masa Orde Baru. Di kalangan warga Nahdliyin, trah Bani Shiddiq sangat disegani dan banyak melahirkan tokoh-tokoh besar. Gus Firjaun menegaskan ia maju dalam politik praktis bukan sekadar membawa nama keluarga.

“Saya berangkat (maju) ini atas dorongan masyarakat dan amanat para kiai. Bukan hanya sekadar Bani Shiddiq. Kebetulan saja saya dari Bani Shiddiq,” tutur Gus Firjaun.

Keputusannya menerima pinangan Hendy sudah dikonsultasikan dengan banyak pihak termasuk keluarga Bani Shiddiq. “Keluarga saya khususnya dari Bani Ahmad Shiddiq siap mendukung keputusan saya. Karena saya sudah mempertimbangkan masak-masak dari berbagai sudut. Mereka saya anggap tulus memberi masukan kepada saya, bukan arena tendensi apa-apa,” kata Gus Firjaun.

BACA JUGA: PKB dan NU Dukung Cabup Muda di Pilkada Jember, Saingi Pasangan Inkumben

Di keluarga besarnya, perbedaan pilihan politik sudah biasa. “Di keluarga besar Bani Shiddiq banyak yang aktif di berbagai partai. Jadi ada kebebasan (memilih),” katanya.

Hendy optimis keputusannya berpasangan dengan Gus Firjaun pilihan tepat. Bahkan ia optimis akan jadi pesaing berat bakal calon Bupati inkumben Faida yang maju dari jalur perseorangan.

“Saya mengajak  Gus Firjaun untuk menjadi wakil saya karena itu adalah strategi kami. Untuk maju dalam Pilkada ini, kita akan head to head (melawan Faida),” tutur Hendy.

Hendy optimis bisa mendapat rekomendasi dan dukungan dari banyak partai. Untuk menghindari potensi konflik antar partai yang sedang dirangkulnya, ia sengaja memilih pasangan dari nonpartai.

BACA JUGA: KPU Jember Tak Bisa Buka Data Dukungan Bakal Calon Petahana Bupati

“Salah satu solusinya biar bisa meraih dukungan semua partai, maka saya harus mengambil wakil dari non partai. Pilihan itu adalah Gus Firjaun ,” tutur Hendy. Sosok Gus Firjaun dinilai menjadi solusi pemersatu semua partai. “Komunikasi dengan semua partai terus berlangsung. Dalam waktu dekat, rekomendasi akan turun,” katanya.

Hendy sebelumnya sudah mendaftar sebagai bakal calon Bupati melalui PAN, Partai Demokrat, PPP, dan PDI Perjuangan. Namun, belum ada satupun partai yang resmi merekomendasi Hendy.

Hingga kini baru PKB yang mengeluarkan rekomendasi bakal calon Bupati Jember pada Ifan Ariadna seorang mantan jurnalis yang kini jadi pengusaha senjata. Keputusan PKB itu juga didukung dua PCNU yakni PCNU Jember dan PCNU Kencong. Sedangkan Gerindra yang memiliki 8 kursi di DPRD Jember telah memberikan rekomendasi kepada mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember Djoko Susanto.