Logo

Pesan Khofifah Saat Doa Bersama Jelang UNBK

Reporter:,Editor:

Jumat, 01 March 2019 09:39 UTC

Pesan Khofifah Saat Doa Bersama Jelang UNBK

Peserta doa bersama berfoto bersama Jumat 1 Maret 2019. Foto: Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah berpesan agar siswa sekolah menengah atas melakukan ikhtiar dan memotivasi diri agar mendapat hasil terbaik saat menjalani ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada 4 maret mendatang.

Ia juga meminta agar orang tua memotivasi langsung buah hatinya, tanpa melalui pesan whatsapp.

Hal itu disampaikan dalam acara Do’a Bersama Persiapan UNBK Se Jawa Timur di Gedung Airlangga Convention Center, Jumat 1 Maret 2019.

BACA JUGA: Khofifah Pastikan Penimbunan Limbah B3 di Markas Tentara Dihentikan

"Jadi untuk orang tua, diharapkan memotivasi anaknya secara langsung, jangan melalui chating whatsapp. Karena stimulus yang diterima akan berbeda jika melalui sarana media," kata Khofifah Jumat 1 Maret 2019.

Menurutnya memberikan motivasi dengan memeluk buah hatinya akan membentuk semangat dan psikologis yang kuat untuk anak. Sehingga siswa dapat dengan semangat, tenang dan percaya diri dalam mengerjakan soal selama ujian.

Selain itu, Khofifah berpesan agar siswa berikhtiar, berdoa bersama keluarga dan orang tua selama UNBK berlangsung. Kepada siswa muslim ia berpesan untuk menunaikan puasa Senin dan Kamis.

BACA JUGA: Pesan PWNU Kepada Khofifah Soal Radikalisme di Sekolah

"Anak-anakku ayo kita berpuasa, saya dan pak Emil juga akan berpuasa. Sampaikan salamku pada orang tua, suruh berpuasa juga," katanya.

Khofifah menjelaskan, pesan tersebut didukung dengan kegiatan doa bersama yang diselenggarakan hari ini bertujuan memberikan efek yang besar dalam hal psikologis anak.

Upaya itu dilakukan untuk melatih psikologis anak agar bisa mengerjakan soal dengan benar, tuntas dan lulus ujian.  "Baik ujian nasional, maupun lulus di universitas yang diinginkannya," katanya.

Selain itu, dirinya juga menyarankan universitas untuk menerima siswa yang berprestasi baik dalam hal agama, seperti hafidz/hafidzoh, Osis, maupun prestasi lainnya.

BACA JUGA: Khofifah Berharap Pengolahan Limbah B3 di Lamongan Segera Terealisasi

Disamping itu Rektor Unair Mohammad Nasih mengungkapkan kampusnya menerima sembilan siswa berprestasi hari ini. Enam di antarnya telah sah masuk, sedangkan tiga yang lain masih dalam proses verifikasi.

"Jadi perlu ditegaskan mereka yang berprestasi karena datang ke acara massal dan memenuhi syarat dan berprestasi. Jadi ini dilakukan secara terbuka, bukan tebang pilih," katanya.

Adapun kriteria yang akan menjadi pertimbangan dalam seleksi jalur terbuka ini meliputi prestasi siswa sebagai Ketua Osis, Hafidz, dan prestasi penunjang seperti Putra Putri atau Duta Surabaya.

Dari pantauan Jatimnet.com, kegiatan doa bersama itu berlangsung selama kurang lebih tiga jam dan diikuti ribuan siswa dari  seluruh SMA/SMK di Surabaya.

BACA JUGA: Khofifah dan Emil Sambangi Rutan KPK

Kegiatan ini di buka dengan ibadah salat sunah bersama serta kesempatan bagi para Hafidz/Hafidzoh untuk menunjukkan prestasinya di depan siswa lain. Hal itu dilakukan sebagai upaya siswa muslim untuk diterima masuk di kampus Unair.