Logo

Periksa Kesehatan Hewan Kurban, Disnakeswan Lamongan Libatkan Mahasiswa dan Pelajar

Reporter:,Editor:

Selasa, 03 June 2025 03:00 UTC

Periksa Kesehatan Hewan Kurban, Disnakeswan Lamongan Libatkan Mahasiswa dan Pelajar

Dokter hewan dari Disnakeswan Lamongan saat memeriksa kesehatan hewan di pasar hewan Lamongan. Foto: Foto:Zuditya Saputra

JATIMNET.COM,  Lamongan - Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan gencar melakukan pemeriksaan hewan kurban saat menjelang Hari Raya Iduladha 1446 hijriah/2025 Masehi.  

Upaya ini dilakukan secara intensif di beberapa pasar hewan. Tujuannya, memberikan kepastian kepada warga tentang kondisi kesehatan hewan yang layak jual.

“Memastikan ternak bakal calon kurban dalam keadaan sehat sesuai persyaratan dan tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit hewan menular,” kata Kepala Disnakeswan Lamongan Sofiah Nurhayati saat ditemui di kantornya, Selasa, 3 Juni 2025.  

BACA: Presiden Prabowo Beli Dua Sapi Kurban untuk Warga Lamongan dan Pemprov Jatim

Pemeriksaan calon hewan kurban itu intensif dijalankan sejak tanggal 26 Mei 2025 hingga H-1 Hari Raya. Sebelumnya, kata Sofi, Disnakeswan juga telah melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan setiap harinya. 

“Pelaksanaannya setiap hari dan mulai intensif dari tanggal 26 Mei 2025 sampai H-1 pelaksanaan kurban. Yang sudah terlaksana itu ditanggal tanggal 26 Mei, 27 Mei, 28 Mei dan hari ini 3 Juni. Untuk lokasinya di lapak-lapak sekitar Kecamatan Lamongan, Tikung, Kembangbahu, dan Mantup,” urainya. 

Dalam kegiatan itu, sebanyak 140 petugas dilibatkan. Rinciannya, 41 orang dokter hewan, 62 orang petugas Disnakeswan (paramedik veteriner, pengawas bibit ternak, penyuluh, pengawas mutu pakan, dan lainnya).

Kemudian, 15 mahasiswa Fakultas Peternakan Unisla, 5 orang mahasiswa FKH Universitas Brawijaya, 8 orang mahasiswa FKH UWKS, dan 9 orang Siswa SMK Muhammadiyah 6 Modo. Mereka diterjunkan di 27 wilayah kecamatan. 

BACA: Menjelang Iduladha, Disnak Keswan Lamongan Intensifkan Pemantauan Hewan Kurban

Disinggung tentang pasokan hewan kurban, Sofi memastikan bahwa ketersediannya mencukupi kebutuhan. Adapun populasi kambing atau domba mencapai 176.578 ekor, serta sapi 107.030 ekor.

“Populasi sudah mencukupi, namun pembelian hewan kurban bisa dari mana saja tergantung pembeli. Seringnya masyarakat juga mengambil dari Kabupaten sekitar seperti Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, dan kabupaten lain,” jelasnya.

Selama proses pemeriksaan hewan ternak, Disnakeswan memberikan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) kepada pedagang dan peternak.

Mereka diharapkan turut serta meminimalisasi persebaran penyakit hewan menular dengan menjaga biosecurity lingkungan maupun personal.