JATIMNET.COM, Gresik - Fakultas Hukum Universitas Gresik bersama DPC Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) Gresik melakukan penandatanganan Memorendum of Understanding (MoU) program kampus dan praktik beracara sebagai advokat.

Dua isu nasional dasar bidang ekonomi dan hukum menjadi alasan utama keduanya dalam menyosialisasikan kepada masyarakat sekaligus memberi bantuan hukum bagi yang membutuhkan.

Rektor Universitas Gresik  Prof. Sukiyat menyampaikan Peradi sebagai wadah profesi di bidang hukum bekerjasama dengan Fakultas Hukum Unigres merupakan langkah konkret.

BACA JUGA: Gresik Berencana Bangun Rumah Sakit Baru

Menyambut dan menangkap peluang adanya jasa hukum yang luas. Harapannya dapat mensikronkan antara akademisi dan praktisi dan meningkatkan kualitas kompetensi profesi di bidang Hukum.

"Fakultas Hukum telah memperolah akreditasi B plus, Unigres akan mendukung penuh dan memfasilitasi apapun program yang akan dikerjasamakan kali ini," katanya.

BACA JUGA: Caleg DPRD Gresik Terpilih Dituntut Tiga Tahun Penjara

Ketua DPC Peradi Kukuh Pramono Budi mengaku senang kerjasama dengan Universitas Gresik. "Hasil diskusi panjang kami memiliki kesamaan dengan langkah visi dan misi Peradi Gresik. Untuk itu kami konkretkan dalam bentuk kerjasama bidang hukum lewat MoU ini," papar Kukuh.

Kerjasama ini, juga wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pendidikan hukum baik untuk mahasiswa maupun kegiatan sosialisasi hukum serta Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Gresik.