JATIMNET.COM, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik berencana membangun rumah sakit daerah di wilayah Gresik Selatan. Saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap kajian.

Komisi IV DPRD Kabupaten Gresik berharap tahun depan sudah ditentukan lokasinya karena anggaran untuk kajian sudah diusulkan di KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) APBD Perubahan 2019.

"Lokasinya bisa di Wringianom atau Driyorejo, tunggu hasil kajian. Semoga tahun depan sudah menemukan lokasinya," kata politisi PPP, Khoirul Huda yang juga Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Jumat 2 Agustus 2019.

BACA JUGA: Tumpukan Palet Milik Petrokimia Gresik Terbakar

Usulan pembangunan rumah sakit di Gresik Selatan ini berawal dari keluhan warga setempat lantaran jauhnya fasilitas kesehatan milik Pemkab Gresik.

Masyarakat yang tinggal di wilayah selatan, kata Khoirul Huda, harus berobat ke RSUD Ibnu Sina untuk mendapatkan fasilitas kesehatan milik pemerintah, yang membutuhkan waktu kurang lebih 1-2 jam untuk ke sana.

"Sebenarnya pemkab berharap masyarakat bisa memanfaatkan atau mengoptimalkan fasilitas puskesmas di sana. Tapi faktanya, untuk mendapatkan dokter spesialis di puskesmas mereka kesulitan," ungkapnya.

BACA JUGA: PG Rumuskan Srategi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Dari hasil antara lembaga legislatif dan eksekutif kemudian memutuskan akan membangun RSD di Gresik wilayah Selatan. "Minimal rumah sakit tipe D,” ujarnya.

Lebih lanjut Khoirul Huda menambahkan, selain masyarakat Gresik Selatan yang membutuhkan RSD, juga masyarakat yang tinggal di daerah Pantura namun di wilayah ini masih belum ada pembahasan.