Logo

Penemuan Mayat Wanita di Probolinggo, Ada Luka Lebam

Reporter:,Editor:

Senin, 25 April 2022 09:40 UTC

Penemuan Mayat Wanita di Probolinggo, Ada Luka Lebam

PENEMUAN MAYAT. Lokasi penemuan mayat wanita tanpa busana tergeletak di atas rerumputan di di sebuah lahan kosong Desa Legundi, Kec. Bantaran, Kab. Probolinggo, Senin pagi, 25 April 2022.. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Penemuan sesosok mayat wanita tanpa busana di sebuah lahan kosong Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, membuat geger warga setempat, Senin pagi, 25 April 2022.

Kondisi jasad wanita tanpa identitas tersebut sudah dalam kondisi membusuk. Menurut informasi yang dihimpun,  pemilik lahan kosong adalah Siti Aliyah Siswo, warga Dusun Krajan, Desa Legundi.

Perangkat Desa Legundi, Bukasmari, mengungkapkan setelah mendapat laporan warga, dirinya langsung mendatangi lokasi. 

BACA JUGA: Pencari Kepiting Temukan Mayat Wanita di Pantai Tugu Probolinggo

Hanya saja, saat sudah dicek di lokasi, kondisi korban sudah meninggal dunia. Selain tanpa busana, posisi meninggal korban menyamping atau menghadap kanan.

"Warga sekitar yang kehilangan keluarganya tidak ada yang bisa mengenali jasad korban karena kondisinya sudah membusuk," ujar Bukasmari.

Guna penyelidikan, ia lantas melaporkannya ke polsek setempat. Kemudian, anggota Polsek Bantaran datang bersama Tim Identifikasi Polres Probolinggo. 

BACA JUGA: Polisi Selidiki Pembunuhan Petani Kopi di Probolinggo, Dua Pelaku Diburu

Kapolsek Bantaran AKP Sugeng Harianto mengatakan berdasarkan olah hasil TKP sementara, pihaknya menduga korban meninggal lebih dari enam hari. Sugeng menyebut ditemukan luka lebam di bagian leher belakang korban dan diduga karena benturan benda tumpul. 

"Untuk luka lebamnya ada di bagian pundak atas belakang," kata Sugeng. 

Guna keperluan penyelidikan, jasad korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

"Kami mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya agar segera menghubungi Polres Probolinggo serta mendatangi kamar mayat guna memastikan identitas korban," kata Sugeng.