Sabtu, 23 April 2022 06:20 UTC
PEMBUNUHAN. Polisi melakukan olah TKP sementara di lokasi tewasnya korban di kebun kopi Desa Angungsari, Kec. Tiris, Kab. Probolinggo, Sabtu, 23 April 2022. Foto: Humas Polres Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang petani kopi di Desa Angungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas di areal kebun kopi miliknya dengan luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya, Sabtu, 23 April 2022.
Korban adalah Neman, 54 tahun, warga setempat. Menurut informasi yang dihimpun, korban ditemukan tewas sekitar pukul 09.00 WIB. Kabar tewasnya korban kemudian sampai ke telinga Kepala Desa Angungsari, Nemo.
Usai melihat kondisi korban di TKP, Nemo langsung melaporkannya ke pihak Polsek Tiris. Petugas Polsek Tiris bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Probolinggo meluncur ke lokasi dan memasang garis polisi.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan di Probolinggo Terancam Hukuman Mati
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan kepada keluarga untuk pergi ke kebun kopi miliknya sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor bebek Honda Revo bernopol N 5416 MB.
Berselang satu jam, barulah beredar korban ditemukan tewas dengan luka bacokan di bagian kepala, punggung, dan kedua tangannya. Usai dilakukan olah TKP sementara, jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit.
"Jasad korban dievakuasi ke RSUD Waluyojati Kraksaan guna keperluan penyelidikan. Sedangan pelaku masih dilakukan pengejaran oleh anggota,"terang Arsya.
BACA JUGA: Mayat Pria Probolinggo yang Dibuang di Sungai Korban Pembunuhan
Belum diketahui pasti motif atau penyebab korban dianiaya pelaku hingga meninggal dunia. Kepolisian masih terus mendalami kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Kapolsek Tiris Iptu Agus Supriyanto menyebutkan dugaan sementara pelaku yang menganiaya korban hingga tewas berjumlah dua orang. Itu diperkuat adanya saksi yang melihat peristiwa tersebut.
Usai menganiaya korban, para pelaku dilaporkan langsung kabur dengan berboncengan mengendarai sepeda motor. Keduanya kabur ke arah Kabupaten Jember.
"Informasinya kabur lewat arah selatan Dusun Poreng, Desa Jembersari," kata Agus.
