Sabtu, 02 April 2022 09:40 UTC
PENEMUAN MAYAT. Jasad korban perempuan yang ditemukan di Pantai Tugu, Desa Pabean, Kec. Dringu, Kab. Probolinggo, dievakuasi ke RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, Jumat malam, 1 April 2022. Foto: Humas Polres Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan seorang pencari kepiting di tepi Pantai Tugu, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jumat malam, 1 April 2022.
Guna keperluan penyelidikan, jasad wanita yang diperkirakan berusia di atas 40 tahun tersebut dievakuasi petugas kepolisian menggunakan mobil patroli ke RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.
Kasubag Humas Polres Probolinggo Bripka Muhtar Yuliharto mengungkapkan peristiwa bermula saat saksi, Rifan, bersama tiga rekannya mendatangi TKP guna mencari udang dan kepiting, Jumat malam sekitar pukul 18.00 WIB.
Selang setengah jam kemudian, Rifan melihat jasad korban di jarak 200 meter dari tepi Pantai Tugu. Rifan yang awalnya mengira korban adalah hantu langsung kabur menuju rekan-rekannya.
BACA JUGA: Pamit ke Istri Tua dan Hendak ke Istri Muda, Seorang Pria di Probolinggo Ditemukan Tewas
Penasaran terhadap temuan tersebut, Rifan ditemani teman-temannya kembali mendatangi lokasi. Dari situlah, diketahui yang ditemukan Rifan adalah sesosok mayat berjenis kelamin wanita.
"Setelah dipastikan yang ditemukan adalah mayat, saksi kemudian menginformasikannya kepada RT setempat. Setelahnya, warga, pihak desa, dan kepolisian mendatangi TKP," kata Muhtar, Sabtu 2 April 2022.
Warga bersama petugas selanjutnya mengevakuasi jasad korban menuju sebuah gazebo di tepi pantai. Lalu jasad korban dibawa menggunakan mobil patroli ke rumah sakit.
"Tim identifikasi langsung memeriksa jasad korban, salah satunya lewat pengecekan sidik jarinya. Petugas juga telah memintai keterangan para saksi," tutur Muhtar.
BACA JUGA: Warga Probolinggo Geger Temuan Mayat Tanpa Busana di Sungai
Sementara itu, Kapolsek Dringu AKP Muhammad Dugel menyebut belum mendapatkan kepastian terkait identitas korban karena saat ditemukan tidak ditemukan kartu identitas apapun termasuk KTP.
Menurut Dugel, jasad wanita tanpa identitas yang diketahui memakai baju berwarna cokelat itu juga sulit diketahui hasik sidi jarinya.
"Kemungkinan korban tidak melakukan perekaman E-KTP sehingga hasil sidik jarinya tidak terbaca," kata Dugel.
Atas kondisi tersebut, Dugel mengimbau masyarakat yang mengenali ciri-ciri korban segera mendatangi kamar mayat RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, untuk mempercepat pengungkapan identitas korban.
