JATIMNET.COM, Probolinggo - Warga Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo dibuat geger dengan temuan sesosok mayat pria yang tewas mengapung di Sungai Pelapen, Senin 1 November 2021, sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban teridentifikasi bernama Slamet, berusia 45 tahun, warga Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih. Ia ditemukan dengan kondisi terlentang, masih mengenakan pakaian lengkap, jaket dan celana pendek serta memakai tas selempang berwarna merah.

Kepala Dusun Laweyan, Muhammad Hasip mengungkapkan, korban yang meninggal di Sungai Pelapen adalah warganya. Informasi diterimanya, korban keluar dari rumahnya sejak Sabtu malam 30 Oktober 2021.

"Waktu keluar, korban pamit ke istri tuanya hendak ke rumah istri mudanya di Lumajang. Namun sampai  hari minggu, nyatanya korban tidak ada kabar," kata Hasip.

Baca Juga: Mayat Perempuan Terbungkus Kasur Ditemukan di Dekat Kantor PWNU Jatim

Mendapati itu, lanjut Hasip, pihak keluarga lantas berupaya menghubungi pihak istri muda, hanya saja bersangkutan menyebut korban tidak ada dirumahnya. "Keluarga taunya korban telah tewas, setelah mendapati informasi dari Warga Mentor kalau ada penemuan mayat di sungai. Saat dicek ternyata korban adalah Slamet," ujarnya.

Hasip mengungkapkan, meski ditemukan tewas di sungai namun tak ditemukan luka di tubuh korban. Hanya saja selentingan kabar diterimanya, tubuh korban sempat mengeluarkan darah.

"Kalo luka gak ada, tapi infonya sempat mengeluarkan darah. Kalo barang-barang yang dibawanya ada semua, tapi sudah berserakan. Tapi motor yang dikendarainya gak ada," ujar Hasip.

Baca Juga: Ada Luka, Polisi Selidiki Mayat Mengapung di Gladak Serang Probolinggo

Hasip menyampaikan, motor yang dikendarai korban sebelum diketemukan tewas, yakni jenis motor bebek Satria FU.Pasca ditemukan warga, tim identifikasi Satreskrim Polresta Probolinggo langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Usai diidentifikasi, jasad korban lantas dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo guna visum.  Dikonfirmasi mengenai itu, Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Teddy Tridani membenarkannya.

Teddy menyampaikan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan dan pengembangan. "Kami masih selidiki peristiwa penemuan mayat ini," katanya singkat, di Mapolresta Probolinggo.