Logo

Ada Luka, Polisi Selidiki Mayat Mengapung di Gladak Serang Probolinggo

Reporter:,Editor:

Senin, 21 December 2020 13:40 UTC

Ada Luka, Polisi Selidiki Mayat Mengapung di Gladak Serang Probolinggo

PENEMUAN MAYAT. Petugas mengevakuasi mayat korban dari sungai Gladak Serang, Kota Probolinggo, Senin, 21 Desember 2020. Foto : Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Keberadaan sesosok mayat pria yang tewas mengapung di aliran sungai membuat geger warga Kota Probolinggo, Senin, 21 Desember 2020.

Mayat pria tersebut mengenakan kaos berwarna hijau tua dan celana pendek. Mayat tersebut mengapung dalam kondisi tengkurap di aliran sungai Bundaran Gladak Serang, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran.

Informasi yang dihimpun, mayat terlihat pertama kali oleh seorang warga yang kebetulan melintas di tepi sungai sekitar pukul 09.30 WIB.

Penemuan mayat tersebut lantas disampaikan kepada warga sekitar. Setelah dicek warga, mayat tersebut dikenali sebagai Mohamad Ansori, 47 tahun, warga Jalan Sunan Bonang 182, RT/002 RW/014, Kelurahan Kanigaran.

BACA JUGA: Mayat Pria Probolinggo yang Dibuang di Sungai Korban Pembunuhan

Korban tewas dengan kondisi pergelangan tangan kanan terdapat bekas luka dan di sebelah tangan kiri korban ditemukan lilitan tali rafia.

Warga sekitar, Sumiyati, menyebutkan jika korban selama ini tinggal bersama istrinya dan belum memiliki anak.

"Kalau kondisi rumah tangganya, setahu saya tidak ada apa-apa. Cuman istrinya memang sempat bingung mencari keberadaan korban," ujar Sumiati.

Sementara itu, petugas kepolisian yang menerima informasi penemuan mayat tersebut segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Wakapolresta Probolinggo Kompol Teguh Santoso mengatakan dari identifikasi yang dilakukan Tim Inafis Satreskrim Polresta Probolinggo ditemukan gulungan tali rafia merah di sekitar lokasi penemuan jasad korban.

BACA JUGA: Basarnas Temukan Mayat Mr X Saat Mencari Pemuda Probolinggo yang Hilang di Pantai

Petugas juga menemukan potongan tali rafia yang terikat di sebuah pohon pinggir sungai. Hanya saja ditanya terkait penyebab kematian korban, Teguh belum bisa memastikannya.

"Kami masih menunggu hasil visum dokter guna mengetahui apa sebab korban meninggal. Apakah bunuh diri atau korban pembunuhan, masih kami selidiki," katanya.

Usai diidentifikasi petugas, jasad korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.