Logo

Basarnas Temukan Mayat Mr X Saat Mencari Pemuda Probolinggo yang Hilang di Pantai

Reporter:,Editor:

Sabtu, 28 November 2020 23:00 UTC

Basarnas Temukan Mayat Mr X Saat Mencari Pemuda Probolinggo yang Hilang di Pantai

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Sesosok mayat tanpa identitas alias Mr X ditemukan di perairan laut sisi sebelah timur Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Informasi dihimpun, mayat berjenis kelamin laki-laki itu awalnya ditemukan nelayan Gili Ketapang, sekitar pukul 14.00 WIB Sabtu 28 November 2020, dalam kondisi mengapung di lautan setempat.

Kabar penemuan tersebut, lantas diteruskan ke petugas gabungan Basarnas, BPBD,  Satpol Air dan relawan, dimana saat itu memang tengah mencari keberadaan Wahyu Ibrahim (16).

Sebagaimana diketahui, pemuda asal Desa Banyuanyar Kidul, Kecamatan Banyuanyar itu dilaporkan hilang di Pantai Gending sejak 25 November 2020 kemarin.

BACA JUGA: Dua Pemuda Probolinggo Hilang di Pantai Gending

Informasi laporan itu pun ditindaklanjuti, petugas mendatangi TKP. Terlihat sesosok mayat, yang terombang-ambing mengapung di tengah lautan sekitaran Pulau Gili Ketapang.

Sekitar pukul 16.00 WIB petugas mengevakuasi mayat tersebut dengan menggunakan perahu karet, menuju tepian Pantai Desa/Kecamatan Gending.

Sesampainya di pantai, mayat yang kondisinya sudah membengkak itu langsung dimasukkan ke mobil ambulans, dan dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyojati, Kraksaan guna keperluan visum.

BACA JUGA: Terseret Arus Sungai, Jasad Santri di Probolinggo Terdampar di Pantai Kalibuntu

Kapolsek Gending, AKP Ohim mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah mayat Mr X yang ditemukan, merupakan jasad Wahyu Ibrahim yang hilang.

Itu karena pihak keluarga masih ragu, serta belum mengakui mayat dimaksud adalah anggota keluarganya yang hilang sejak 3 hari lalu. “Masih Mr X mas, belum pasti apa ini jasad pemuda yang hilang itu atau bukan,"kata Ohim saat dimintai keterangannya, Sabtu, 28 November 2020 malam.

Hingga pukul 20.30 WIB pemeriksaan mayat Mr X , masih dilakukan di kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Kondisi yang sudah membengkak dan sedikit rusak, membuat mayat sulit dikenali. Begitupun proses pengambilan sidik jari, juga mengalami kesulitan lantaran masih basah, serta sebagaian ada yang rusak.