Logo
Pilbup Mojokerto

Pendaftar Pertama ke KPU, Bapaslon Yoko-Nisa Optimis Menang di Pilkada Mojokerto

Reporter:,Editor:

Jumat, 04 September 2020 06:20 UTC

Pendaftar Pertama ke KPU, Bapaslon Yoko-Nisa Optimis Menang di Pilkada Mojokerto

DAFTAR. Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto yang diusung partai Golkar dan PPP, yakni Yoko Priyono dan Choirun Nisa (Yoko-Nisa) mendatar ke KPU. Mereka optimis menang di Pilkada Mojokerto. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto yang diusung partai Golkar dan PPP, yakni Yoko Priyono dan Choirun Nisa (Yoko-Nisa) resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto di Pilbup Mojokerto 2020, Jumat, 4 September 2020.

Bapaslon Yoni memperoleh dukungan dari dua partai politik pengusung, yaitu Partai Golkar yang mempunyai enam kursi dan Partai PPP lima kursi sehingga jumlah total 11 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto, dan akhirnya telah memenuhi persyaratan pendaftaran di Pilbup Mojokerto 2020.

"Alhamdulillah, kita dapat pendaftaran yang pertama hari ini. Dalam arti begini yang daftar pertama tentunya itu yang jelas berkasnya lengkap dan apapun kita harus menjadi nomor satu di Kabupaten Mojokerto," tegasnya usai menyerahkan berkas pendaftaran di KPU, Jumat, 4 September 2020.

Lelaki yang selalu menebar senyum khas ini juga memastikan status dirinya sebagai ASN di Kabupaten Mojokerto sudah berakhir, sebelum mengajukan pendaftaran Bapaslon ke KPU Kabupaten Mojokerto. "Saya konsisten telah mundur dan sudah pensiun per tanggal 1 September 2020 sehingga saya bukan Pegawai Negeri Sipil," paparnya.

BACA JUGA: Maju dari Jalur Perseorangan, Edi Weliang Gandeng Eka di Pilkada Mojokerto

Yoko dan Nisa optimistis akan menang dan dapat mendulang suara sekitar minimal 50 persen pada Pilbup Mojokerto 2020. "Saya mencalonkan menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto bersama Bu Nisa yaitu menjawab tantangan untuk kemajuan dan perubahan di Kabupaten Mojokerto. Banyak problem yang harus ditangani seperti kemiskinan dan pengangguran apalagi dalam situasi Pandemi," ucap dia.

Ia juga sempat menjabarkan salah satu program yang dijanjikannya Bapaslonnya jika berhasil memimpin Kabupaten Mojokerto dalam Pilkada 2020 ini. Yakni, mengatasi pengangguran dan memberikan kepastian hukum pada investasi untuk kepentingan penyerapan tenaga kerja.

"Saya akan membuka usaha mandiri atau UMKM seperti program satu desa senilai Rp.50 juta setiap desa untuk membangun usaha UMKM khususnya bagi pengusaha pemula, generasi muda dan karangtaruna," bebernya.

Ia juga menjanjikan, penguatan dari aspek pendidikan dan kesehatan. Pihaknya akan memperhatikan terkait kasus Stunting dan kesehatan bagi lansia sehingga nanti akan ada layanan khusus di rumah sakit. Bahkan dirinya berjanji akan memberikan honor senilai Rp 2 juta untuk RT maupun RW sebulannya dalam.

"Penguatan otonomi daerah dan khususnya desa tentunya ditingkat RT, saya akan memberikan honor senilai Rp 2 juta untuk setiap RT/RW di setiap desa yang itu akan dievaluasi dalam satu tahun," tandasnya.

BACA JUGA: Hanya Satu Paslon Perseorangan Penuhi Syarat Dukungan Silon Pilbup Mojokerto

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori, memastikan, pasangan pertama yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati  Kabupaten Mojokerto merupakan pasangan dari Yoko dan Choirun Nisa (Yoni).

Pasangan (Yoni) dinyatakan telah memenuhi persyarat pencalonan dan KPU menerbitkan berkas TT1.KWK. "Sudah clear dan lengkap akhirnya kita terima berkas. Partai pengusung memenuhi syarat serta memenuhi kuota. Paslon Yoni di usung Golkar dan PPP dengan 11 kursi," imbuh Muslim.

Sekadar informasi, Yoko-Nisa datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 07.30 WIB terlihat satu paralayang mengudara dengan tulisan "Yoko-Nisa" berkali-kali memutari area KPU. Sesekali simpatisan yang berangkat dari kantor DPD Golkar Mojokerto, sekitar pukul 07.00 WIB terus berteriak kemenangan untuk "YONI" tiap kali paralayang mrelintas tepat di atas lokasi KPU.

Mantan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto bersama pasangannya Bu Nisa itu mengenakan setelan baju lengan panjang warna putih kombinasi batik menuju ke pusat pendaftaran di gedung pemilu yang sudah disediakan komisioner.

Hanya saja, proses penerimaan pendaftaran Bapaslon YoNi yang berlangsung sekitar dua jam sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.45 WIB dibatasi KPU hanya yang mempunyai kepentingan saja diperbolehkan masuk.