Sabtu, 14 September 2019 23:45 UTC
Foto: Ilustrasi
JATIMNET.COM, Blitar - Saiin, warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Sabtu 14 September 2019 malam harus dilarikan kerumah sakit Mardi Waluyo, karena mengalami luka parah.
Perempuan 50 tahun ini, terluka akibat tebasan senjata tajam, di bagian kepala, perut, serta kedua tangannya. Korban diduga dianiaya dengan cara dibacok oleh anak kandungnya sendiri, Heri (30).
Informasi yang dihimpun Jatimnet.com menyebutkan, peristiwa itu terjadi Sabtu petang. Menurut saksi, korban baru saja pulang dari kebun dan begitu masuk ke dalam rumah, pelaku langsung menyambutnya dengan sabetan senjata tajam. Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri sementara korban jatuh bersimbah darah.
BACA JUGA: Polisi Limpahkan Kasus Penghina Jokowi di Blitar ke Kejaksaan
"Keterangan adik kandung pelaku atas nama Riski, korban sepulang nderes dari kebun, masuk ke dalam rumah, tiba-tiba tersangka Heri membacok ibunya, lalu melarikan diri ke rumah tetangga," terang Iptu Sony S, Kapolsek Ponggok kepada wartawan pasca kejadian.
Sementara penyebab penganiayaan sadis ini, masih diselidiki. Pelaku sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ponggok. Proses penangkapan pelaku berlangsung tegang, karena pelaku berusaha melawan petugas kepolisian. Pelaku juga berusaha melarikan diri kemudian polisi memberikan tembakan peringatan, namun tidak digubris.
"Terduga pelaku terpaksa ditembak kakinya," imbuh Sony.
BACA JUGA: 94 Santriwati di Blitar Diduga Keracunan Bakso
Sementara akibat penganiayaan ini, Saiin mengalami luka bacok, kondisinya kritis masih menjalani perawatan intensif di UGD di RS Mardiwaluyo Kota Blitar. Polisi masih menyelidiki motif penganiayaan anak terhadap ibu kandungnya ini.
