JATIMNET.COM, Probolinggo – Sampai kini belum ada kasus pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Probolinggo. Namun demikian, Pemkot Probolinggo telah menyiapkan lahan sebagai tempat pemakaman pasien Covid-19.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bersama Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri, Kapolresta Probolinggo AKBP Ambariyadi Wijaya, Dandim 0820 Letkol (Inf) Imam Wibowo, dan Camat Kademangan Pujo Agung Satrio meninjau lokasi makam, Selasa, 14 April 2020.

Lokasi pemakaman berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kopian Barat, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Luas lahan yang disiapkan 4.100 meter persegi.

Hadi mengatakan penyiapan lahan untuk pemakaman pasien Covid-19 sebagai langkah antisipasi apabila nantinya ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

BACA JUGA: Tekan Sebaran Covid-19 , Pasar Tradisional Kota Probolinggo Buka Layanan Belanja Online

Hadi memerintahkan agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera meratakan tanah dan membersihkan tumbuhan liar di lokasi yang akan dijadikan pemakaman pasien Covid-19.

“Sejauh ini alhamdulillah pasien Covid-19 di Kota Probolinggo sehat dan saya bersama Wakil Wali Kota, Dandim, dan Kapolresta melihat lokasi ini untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa TPU di sini akan jadi tempat pemakaman pasien Covid-19,” kata Hadi.

Hadi menjelaskan pemerintah lebih baik menyiapkan dari sekarang daripada nanti bingung mencari tempat pemakaman pasien Covid-19. Ia pun berharap tidak ada warganya yang meninggal dunia karena Covid-19.

“Kami berdoa warga kota sehat, yang sakit segera sehat kembali. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita semua bahwa masyarakat harus waspada, disiplin, dan ikuti anjuran pemerintah,” ujarnya.

BACA JUGA: Dirikan Posko Pencegahan Covid, Probolinggo dan Mojokerto Periksa Warga Luar Kota

Sementara itu, Ketua RW setempat, Heri Purbaya, mengatakan meski daerahnya dipilih sebagai lokasi pemakaman pasien Covid-19, ia menjamin tidak akan ada masalah dan penolakan warga.

Hal itu karena lahan pemakaman yang ada merupakan milik Pemkot Probolinggo. "Saya sudah hubungi lima RT setempat dan insya Allah tidak ada masalah atau penolakan," ujarnya.

Heri menyampaikan selain warga Nasrani, warga Muslim juga dimakamkan di lokasi yang sama, hanya dibedakan tempatnya antara sisi timur dan barat.