Logo

Tekan Sebaran Covid-19 , Pasar Tradisional Kota Probolinggo Buka Layanan Belanja Online

Reporter:,Editor:

Kamis, 09 April 2020 05:00 UTC

Tekan Sebaran Covid-19 , Pasar Tradisional Kota Probolinggo Buka Layanan Belanja Online

LAYANAN. Salah Seorang Pedagang Cabai di Pasar Baru, Kota Probolinggo. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Sejumlah pasar tradisional di Kota Probolinggo, kini menyediakan layanan belanja jalur online (Belinjo). Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kepala UPT Pasar Baru, Kota Probolinggo, Arif Billah mengatakan, layanan belanja jalur online diberlakukan pasca pemerintah daerah merilis adanya warga yang terjangkit Covid-19. Di samping itu, juga mempermudah masyarakat lebih memilih tinggal di rumah ketimbang datang ke pusat keramaian

Arif sendiri mengakui, penerapan belanja sistem daring atau online itu baru dilakukan. Namun, ia yakin animo masyarakat merespon positif layanan tersebut. "Setelah dikeluarkan layanan itu, tak sedikit masyarakat yang beralih belanja secara online. Pertama dibuka, 9 orang sudah memanfaartkannya," ujar Arif, Kamis 9 April 2020.

BACA JUGA: Pemkot Probolinggo Gerak Cepat Tangani Covid-19, Begini Langkahnya

Arif menjelaskan, layanan pembelian secara online berlaku untuk bahan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Seperti sembako, sayur-mayur, ikan, daging dan lainnya. Cara belanjanya, bisa menghubungi nomor kontak yang disediakan.

Namun demikian, Arif menyebutkan, belanja online hanya berlaku bagi warga Kota Probolinggo. Di mana dalam setiap pembelian, ada biaya ongkos kirim Rp 10 ribu. Untuk harga sendiri, sesuai harga pasaran. 

Dan layanan sendiri, hanya berlaku pada jam kerja Pemerintah Kota Probolinggo. "Untuk pembayaran di rumah, harus mengirimkan foto copy KTP terlebih dahulu. Tapi kalo pembayaran di awal, melalui transfer tanpa foto copy KTP," katanya.

BACA JUGA: RSUD Tongas Probolinggo Jadi RS Rujukan Pasien Covid-19

Arif menambahkan, adanya layanan belanja jalur online agar perekonomian di Kota Probolinggo tetap stabil di tengah pandemi sebaran Covid-19. "Layanan Belinjo untuk memudahkan masyarakat, belanja kebutuhan sehari-hari. Ada sekitar 11 Pasar tradisional, yang terkoneksi layanan ini," tandasnya.

Sementara data terbaru Dinkes Kota Probolinggo terkait jumlah ODP, PDP dan Positif Covid-19 Per 7 April 2020. Jumlah ODP (Orang Dalam Pemantuan) sekitar 179 orang. dimana dalam pemantauan 92 orang, dan sudah dipantau 87 sudah orang.

Lalu 2 PDP (pasien dalam pengawasan), 1 dalam pengawasan dan 1 sudah selesai diawasi. Serta warga yang masuk daftar terjangkit Corona Virus Disease atau Covid-19, berjumlah 2 orang dalam perawatan.