Logo

Pegiat antikorupsi Desak KPK Segera Menyita Aset Keluarga Bupati Probolinggo

Reporter:,Editor:

Selasa, 31 August 2021 12:00 UTC

Pegiat antikorupsi Desak KPK Segera Menyita Aset Keluarga Bupati Probolinggo

Penyitaan. Sejumlah kendaraan yang ditengarai milik keluarga Bupati Probolinggo, Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Ketua Masyarakat Peduli Kabupaten Probolinggo, Sarful Anam mendorong komisi antirasuah KPK, agar segera mengamankan sejumlah aset milik Hasan Aminuddin dan Puput Tantrianasari pasca ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Sarful, KPK diharapkan tak hanya terpaku pada laporan dugaan jual beli jabatan yang diduga diotaki Hasan Aminuddin, namun juga lebih cermat mengamankan sejumlah aset miliknya.

"Saya bersama pegiat anti korupsi lainnya di Probolinggo, bersedia membantu KPK ketika bermaksud melakukan aset tracing. Karena kami juga mengantongi, data aset-aset yang diatasnamakan orang lain,"ujar Safrul, kepada Jatimnet.com, Selasa 31 Agustus 2021.

Sarful pun menyoroti, dugaan data palsu atas laporan harta kekayaan penyelenggara negara milik Hasan Aminuddin dan Puput Tantrianasari. Data LHKPN pasangan suami istri yang terjerat OTT KPK tersebut, diketahui memiliki harta kekayaan total senilai Rp 17,3 miliar.

Baca Juga: Pasca Kabar OTT Hasan dan Tantri, Pemkab Probolinggo Dijaga Ketat

Dimana Puput Tantrianasari terakhir kali melaporkan LHKPN, pada 26 Februari 2021 lalu. Sedangkan suaminya Hasan Aminuddin, terakhir kali melaporkan LHKPN pada 2 April 2019.

Dalam laporan yang dicantumkan pada LHKPN, Puput memiliki total harta kekayaan senilai Rp 10.019.266.906. Sementara suaminnya Hasan Aminuddin memiliki harta kekayaan senilai Rp 7.325.637.536.

"Disitu Tantri disebutkan hanya memiliki aset  tanah dan satu mobil nissan juke. Padahal yang kami tahu, ada aset-aset lainnya yang dimiliki keluarga Tantri,"terang Sarful.

Berdasarkan sepengetahuannya, Sarful menyebut, tak hanya aset tanah ada pula sebuah aset SPBU yang dimiliki keluarga Hasan. Pun demikian soal aset mobil, Sarful menyebut Hasan dan Tantri memiliki beberapa mobil lainnya.

Baca Juga: Hasan-Tantri Ditangkap KPK, Pegiat antikorupsi Probolinggo Cukur Gundul

"Selain Nissan Juke, setahu saya ada juga Toyota Alphard dan Nissan Terra, serta Rubbicon putih. Karena biasanya merek kalo kemana-kemana, pakai kendaraan itu bukan Nissan Juke,"papar Sarful.

Lebih lanjut, mengenai aset yang dimiliki Hasan dan Tantri, Sarful menyebut, ada pula beberapa unit rumah millik keduanya yang lokasinya berada di luar kota. Salah satunya, sebuah rumah yang berada di kawasan Kerta Jaya Indah, Surabaya.

"Yang saya tau, aset tersebut dibeli Hasan pada saat masih menjabat sebagai Bupati Probolinggo periode kedua. Kenapa saya tau, karena saya sempat membantu ibu Dian Prayuni (mantan istri Hasan), untuk menggugat masalah harta gono gini,"jelasnya.

Sarful berharap, selain cermat akan dugaan adanya TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) akan sejumlah aset milik Hasan dan Tantri, yang ditengarai hasil kejahatan korupsi.

KPK, agar pula menjadikan kasus dugaan jual beli jabatan penjabat Kades, sebagai pintu masuk mengungkapkan perdagangan jabatan ditingkat eselon 2, 3 dan 4 Pemkab Probolinggo, serta kepala-kepala sekolah.

"Ini kan seperti gunung es, dimana jual beli PJ kepala desa merupakan yang di permukaan saja. Lebih jauh dari itu, masih ada perdagangan lainnya yang nilainya lebih fantastis," Sarful memungkasi.