Senin, 30 August 2021 05:40 UTC
DIJAGA KETAT. Anggota Satpol PP berjaga di sekitar ruang kerja Bupati dan Sekda di Kantor Pemkab Probolinggo pasca penangkapan Bupati Probolinggo dan suaminya, Senin, 30 Agustus 2021. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Suasana kantor Pemkab Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Kraksaan, lengang setelah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin, 56 tahun, dikabarkan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Senin dini hari, 30 Agustus 2021.
Bupati yang akrab disapa Tantri merupakan istri kedua Hasan dan saat ini periode kedua menjabat bupati yang sebelumnya dijabat Hasan. Hasan adalah mantan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo periode 1999-2003 dan mantan Bupati Probolinggo dua periode pada 2003-2008 dan 2008-2013. Setelah itu digantikan Tantri sejak 2014 hingga kini.
Hasan pernah lama jadi politikus PKB dan pernah menjabat Ketua DPW PKB Jawa Timur di era PKB Gus Dur pada 2007-2009. Sejak Pemilu 2014, Hasan menjadi politikus NasDem dan jadi Anggota DPR RI dari Partai NasDem periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Berdasarkan pengamatan Jatimnet.com pada Senin siang di kantor Pemkab setempat, aktifitas ASN berjalan seperti biasa.
BACA JUGA: Ditangkap KPK, Bupati Probolinggo dan Suaminya Anggota DPR RI Dibawa ke Jakarta
Hanya saja, pemandangan berbeda terlihat di areal sekitar ruang kerja Bupati Probolinggo dan Sekretaris Daerah. Penjagaan ketat dilakukan sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Di areal depan lobi ruangan yang terletak di lantai dua tersebut, tampak dua anggota Satpol PP berjaga. Begitu juga di areal pintu belakang ruang kerja Bupati dan Sekda juga dijaga dua anggota Satpol PP.
Saat dikonfirmasi terkait keberadaan Sekda Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono, salah seorang anggota Satpol PP yang bertugas mengatakan jika Sekda tidak ada di kantor pemkab.
BACA JUGA: Bupati Probolinggo dan Anggota DPR RI Ditangkap KPK?
"Pak Sekda tidak ada, Mas. Ini saya cuman ditugaskan untuk berjaga," ujarnya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Probolinggo Heri Mulyadi saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui kebenaran kabar OTT oleh KPK terhadap Tantri dan Hasan.
“Saya tidak tahu juga, belum monitor,” katanya singkat.
Jatimnet.com juga berusaha mengonfirmasi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian lewat panggilan telpon namun belum direspons.