JATIMNET.COM, Lumajang - Warga Dusun Rekesan, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang digegerkan oleh penemuan bangkai ikan Paus sepanjang 11 meter di pesisir Pantai Bambang, Kamis 11 Juli 2019. Bangkai mamalia laut yang belum diketahui jenisnya itu dalam kondisi membusuk.

Siyo (47), warga setempat yang mengetahui pertama kali keberadaan bangkai Paus ini ketika berangkat ke sawah. Saat itu, dia melihat dari agak kejauhan benda besar teronggok di pesisir pantai. Saat didekati ternyata bangkai ikan Paus dan baunya sangat menyengat.

BACA JUGA: Seluruh Anggota DPRD Lumajang Belum Melaporkan Kekayaan pada KPK

Siyo langsung melaporkan temuannya ini ke perangkat desa setempat dan oleh perangkat desa diteruskan ke Polsek Pasirian. Personel kepolisian langsung terjun ke lokasi setelah menerima laporan itu.

Setelah melakukan koordinasi bersama masyarakat dan Satgas Keamanan Desa setempat, bangkai Paus ini kemudian dikubur di lokasi penemuan. 

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan ukuran ikan paus itu sekitar empat kali tubuh orang dewasa. "Diperkirakan sudah mati beberapa hari lalu di lautan dan bangkainya terombang-ambing di lautan. Kemudian terdampar di pesisir Pantai Bambang," kata Arsal, Kamis siang.

BACA JUGA: PU Bina Marga Usul Pelebaran Jalan Tol Probolinggo Menuju Lumajang

Arsal mengatakan belum diketahui penyebab kematian mamalia terbesar yang hidup di laut ini. Arsal menduga kematian Paus ini bisa disebabkan karena pencemaran di laut. Menurutnya, Paus ini sebenarnya bisa tumbuh lebih besar lagi.

Informasi dari Polsek Pasirian mennyebutkan bangkai Paus yang mati terdampar itu berukuran panjang 11 meter dengan lebar badan sekitar 150 sentimeter dan tinggi 100 sentimeter. Dari kesepakatan bersama warga, bangkai Paus ini akhirnya dikubur di lokasi penemuan.