Jumat, 22 January 2021 10:20 UTC
PENETAPAN: Kedua paslon hadir dalam rapat pleno penetaoan Bupati dan Wakil Bupati Gresik yang digelar KPU, Jumat 22 Januari 2021. Foto: Agus
JATIMNET.COM, Gresik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik telah menetapkan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah, dalam Pilkada Serentak 2020 kemarin.
Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengatakan, penetapan paslon bupati dan wabup dapat digelar karena tak adanya gugatan perselisihan hasil Pilkada Gresik di Mahkamah Konstitusi (MK).
Di mana sesuai dengan PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas PKPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Acara penetapan bupati dan wakil bupati terpilih digelar tetap dengan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19, dan diselenggarakan di Aston Inn Hotel Gresik, Jumat 22 Januari 2020.
BACA JUGA: KPU Ponorogo Tetapkan Sugiri Sancoko-Lisdyarita Menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo
"Terpenting adalah pelaksanaan tahapan demi tahapan pemilukada 2020 di kabupaten Gresik berjalan lancar. Tidak menjadi klaster baru disaat pandemi Covid-19 ini. Tingkat partisipasi pemilih, Gresik tertinggi di Jawa Timur dengan 88 persen," kata Roni, Jumat 22 Januari 2021.
Menurutnya, akan lebih bersyukur dan berterima-kasih kepada masyarakat Gresik, dan juga kedua pasangan calon yang mana sama-sama legawa akan hasil Pemilihan Bupati Gresik kali ini, bahkan terlihat kedua paslon hadir dalam penetapan.
"Tidak ada sengketa (pilkada) kedua paslon hadir dalam rapat pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Haraoan kami semua masyarakat bisa mencontoh, guyub dan bersama-sama membangun Gresik," tukas Roni.
BACA JUGA: Surabaya Masih Bersengketa di MK, Ini 16 Daerah yang Bisa Melantik Kepala Daerah
Sementara itu, Moh. Qosim Paslon Nomer urut 1 menyampaikan selamat. "Dengan hati yang tulus kepada bupati terpilih menjadi pemimpin Gresik. Kami juga sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Gresik, teruslah berjuang untuk Gresik lebih baik lagi," katanya.
Sementara, Fandi Ahmad Yani yang merupakan Bupati Gresik terpilih menyebut kemenangan pilkada dirinya merupakan kekendak Allah SWT. Ia, berpesan tidak ada lagi paslon 1 dan 2 yang ada adalah persatuan.
"Kita butuh kolaborasi dan tantangan yang begitu besar dan kompak untuk Gresik baru. Gresik butuh investasi dan untuk kesejahteraan, untuk itu kami butuh dukungan semua eleman. Buat Pak Qosim dan dokter Alif tetap bersaudara, kami butuh kebersamaan," kata paslon nomer urut 2, Gus Yani panggilan akrabnya mempungkasi.
