Rabu, 09 December 2020 11:00 UTC
TPS: Ketua KPPS 21 Ngagel Mulyo, Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya, M. Asrori Alvin. Foto: istimewa
JATIMNET.COM, Surabaya - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya hampir rampung. Tahapan pemungutan suara sudah berjalan hari ini, Rabu 9 Desember 2020.
Pandemi Covid-19, hingga cuaca mendung sempat menyertai di hari pencoblosan. Bahkan beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) tingkat partisipasi masyarakat hanya 50 persen.
Di TPS 25 Kelurahan dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari, tempat Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mencoblos, dari 306 Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya ada 129 orang yang menggunakan hak suaranya.
Kemudian di TPS 25 Ketintang Selatan II tempat calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mencoblos, dari 469 Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya 265 yang digunakan.
Tidak hanya di dua TPS itu, di Rungkut Mapan Barat, yang pada Pilpres tingkat partisipasi masyarakat mencapai 96 persen, pada Pilwali turun drastis. "Yang jelas karena pandemi, terus kebetulan cuacanya hujan juga," ujar Humas RW 8 Rungkut Mapan Barat, Rabu 9 Desember 2020.
Ada tiga TPS di wilayah ini, TPS 20, TPS 21, dan TPS 22. Pada Pilpres 2019 lalu ketiga TPS ini menggunakan tema Bhineka Tunggal Ika untuk menarik pemilih. Pada Pilwali kali ini tema TPS Tangguh dipilih karena masih Covid-19.
"Kita sebenarnya sudah maksimal untuk memberikan sosialisasi bahwa kita memberikan Protokol Kesehatan dan sebagainya. Tapi kan kembali dari pemilih sendiri," ungkapnya.
Sementara di TPS 30 Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan juga mencatatkan partisipasi masyarakat yang tidak terlalu banyak. Dari 458 Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 208 surat suara yang terpakai.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 30 Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Reni mengatakan cuaca dan pandemi Covid-19 mempengaruhi angka partisipasi masyarakat di tempatnya.
"Di warga kita ada sebagian yang merasa, kita kan ada protokol kesehatan ya, mereka bilang kok ribet banget sih. Trus faktor kedua cuaca. Kebetulan hari ini wilayah sini mendung dari pagi terus ada gerimis sedikit," tuturnya.
Pun demikian, ada TPS yang jumlah partisipasi masyarakatnya cukup tinggi. Di TPS 21 Ngagel Mulyo, Ngagelrejo, Wonokromo misalnya, surat suara yang terpakai mencapai 70 persen.
Ketua KPPS 21 Ngagel Mulyo, Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya, M. Asrori Alvin mengatakan, dari 394 DPT, yang menggunakan hak suaranya sebanyak 231 orang.
"Dari dulu partisipasi warga di sini sangat besar karena jumlah yang ikut dalam daftar hadir itu hampir 70 persen," tegasnya