Logo

NU: Berdamai dengan Sugi Nur Tak Pengaruhi Proses Hukum

Reporter:,Editor:

Kamis, 13 June 2019 16:25 UTC

NU: Berdamai dengan Sugi Nur Tak Pengaruhi Proses Hukum

EFEK JERA. Terdakwa ujaran kebencian Sugi Nur Raharja atau Gus Nur (peci putih) usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis 13 Juni 2019. Ia dilaporkan ke polisi karena diduga menghina generasi muda NU. Foto: Bae.

JATIMNET.COM, Surabaya – Warga Nahdlatul Ulama tetap membuka diri untuk berdamai dengan Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, terdakwa penghinaan pada Generasi Muda NU.

"Damai kami terima,” Wakil Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Ma'ruf Syah usai persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis 13 Juni 2019.

Kiai Ma’ruf hadir sebagai saksi pelapor dalam persidangan itu. Menurut dia, meski peluang berdamai dengan terdakwa terbuka, proses hukum tetap berjalan sesuai mekanisme perundang-undangan. “Proses hukum tidak terpengaruh,” katanya.

BACA JUGA: Banser dan FPI Bersitegang Saat Sidang Gus Nur

Sugi Nur alias Gus Nur didakwa dalam kasus ujaran kebencian terkait vlog berjudul “Generasi Muda NU Penjilat”. Kiai Ma’ruf melaporkannya ke Polda Jatim karena video itu diduga telah mencemarkan nama generasi muda NU.

Menurut Kiai Ma’ruf, jika tak diproses secara hukum, vlog itu berdampak jadi pendidikan buruk bagi generasi muda. “Seolah pendidikan kurang baik bagi anak-anak yang kami didik secara akhlakhul karimah. Dengan adanya ceramah (vlog) seakan membenarkan bahwa itu benar," tuturnya.

BACA JUGA: Sidang Ujaran Kebencian, Sebelas Pengacara Kawal Terdakwa Gus Nur

Sementara itu, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Nuruddin Ar Rahman yang juga hadir sebagai saksi juga membuka langkah perdamaian seandainya muncul iktikad tersebut dari Gus Nur. "Terserah dia," katanya.

Tapi Nuruddin menilai, proses hukum harus tetap berjalan agar ada efek jera. "Ini bagian untuk membuat efek jera, mau dia harus dihukum, mau gimana terserah," terang Nuruddin.

Usai menjalani persidangan keduanya, Sugi Nur alias Gus Nur mengatakan tak menutup kemungkinan menempuh upaya berdamai dengan warga NU. Hanya, ia tak tahu langkah pastinya. “Insyaallah, dilihat nantilah,” katanya.