Minuman Kopi Cokelat Ini Bisa untuk Masker Wajah

JATIMNET.COM, Jember - Tiga mahasiswa Universitas Jember membuat sebuah produk minuman yang sekaligus untuk perawatan wajah. Produk dari kopi dan cokelat ini juga bisa dimanfaatkan untuk masker wajah.

Diberi nama Chocomua, bikinan Muhammad Alvian Alfaridzi, Yovian Bugarianda dan Siti Yolanda Rahman ini berhasil meraih penghargaan di ajang International Fakultas Ekonomi dan Manajemen Festival 2.0 yang digelar Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Universitas Darussalam, Gontor, Ponorogo.  

Mereka meraih juara kedua di kompetisi bisnis itu. Juara pertama diraih tim Universitas Gadjah Mada, sementara juara ketiga diraih tim Universitas Brawijaya.

BACA JUGA: Dosen Unej Bikin Detektor Angin Puting Beliung dan Longsor

Berawal dari ide bagaimana meningkatkan nilai ekonomis kopi dan cokelat yang merupakan hasil perkebunan andalan Kabupaten Jember. Dengan mengolahnya menjadi sebuah produk berbeda, nilai ekonomisnya akan bertambah.

Alvian dan Yovian adalah mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sementara Yolanda kuliah di Program Studi Administrasi Bisnis FISIP. Ketiganya anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Jember (HIPMI PT UNEJ) di bawah binaan HIPMI Jember.

“Lantas tercetus ide itu. Membuat produk minuman yang sekaligus berfungsi sebagai masker," kata Yovian dalam siaran pers yang diterima Jatimnet.com, Jumat 1 maret 2019.

BACA JUGA: Mahasiswa ITS Sulap Ampas Tebu Cegah Bahaya Mercuri

Ide membuat masker dari bahan kopi dan coklat datang dari Yolanda yang memang punya usaha sampingan sebagai make up artist di sela-sela kesibukan kuliah. "Lahirlah Chocomua ini," katanya.

Jika mau diminum, tinggal menuangkan air panas ditambah gula secukupnya. Sedangkan jika mau dipakai untuk masker wajah, campurkan dengan air secukupnya. "Chocomua itu singkatan Chocoa Coffe Make Up Artist,” ujar Yovia sambil tersenyum.

Pemanfaatan kopi dan cokelat sebagai bahan masker bukan tanpa alasan.

Berdasarkan riset yang mereka dapatkan, kopi dan coklat mengandung vitamin E, vitamin K, polifenol, dan antioksidan yang bermanfaat untuk menghilangkan jerawat, mencegah penuaan dini, dan mencegah radikal bebas.

Untuk riset dan proses pengolahan awal bahan-bahan, ketiganya bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember. “Pada produk Chocomua kami tambahkan minyak zaitun," katanya.

Mereka menjual produk kemasan praktis itu seharga Rp 13 ribu. "Kami jual Rp 13 ribu," kata Yolanda yang pernah menjadi juara pertama lomba tata rias wajah di Jember pada 2017.

BACA JUGA: Mahasiswa ITS Rancang Jembatan Penyeberangan Ramah Difabel

Mereka bersaing dengan 96 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi baik dari Indonesia maupun luar negeri, di antaranya dari Malaysia, Filipina dan Brunei Darussalam.

Di babak final yang menyisakan 10 tim, mereka berhasil mempresentasikan orisinalitas ide bisnis, proyeksi keuangan serta kelayakan usahanya. Mereka juga memaparkan sistem pemasaran yang memakai akad murabahah.

Presenstasi mereka mendapat apreasiasi dari dewan juri terutama soal orisinalitas ide. "Sebab baru kali ini ada minuman yang sekaligus bisa jadi masker wajah," katanya.

BACA JUGA: Begini Inovasi Mengolah Sampah Menjadi Bahan Baku 3D Printing

Mereka hanya kalah dengan tim Universitas Gadjah Mada pada sisi produksi, sebab produknya sudah beredar luas di pasaran, sementara Chocomua baru produk rintisan.

"Kami bertekad untuk meneruskan produk ini sebab mendapat tanggapan positif dari konsumen yang sudah memakai Chocomua," katanya.

Mereka sudah menyiapkan rumah produksi di Jalan Semeru. "Sementara untuk pemasaran akan mengandalkan media sosial serta hubungan pertemanan,” kata Alvian, mahasiswa angkatan 2015 ini.