Logo

Menkop Ferry Apresiasi Peran Pesantren dalam Penguatan KDMP di Tuban

Reporter:,Editor:

Sabtu, 13 September 2025 09:00 UTC

Menkop Ferry Apresiasi Peran Pesantren dalam Penguatan KDMP di Tuban

Menteri Koperasi RI Ferry Joko Juliantono saat kunjungan kerja di KDMP Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Sabtu siang, 13 September 2025. Foto: Zidni ilman.

JATIMNET.COM, Tuban — Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) RI Ferry Joko Juliantono melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Sabtu siang, 13 September 2025.

Kunjungan ini menjadi salah satu agenda setelah dirinya resmi dilantik sebagai Menteri Koperasi pada 8 September 2025.

Dalam kesempatan itu, Ferry memberikan apresiasi khusus kepada Pondok Pesantren Sunan Drajat yang telah menjadi motor penggerak dalam mendampingi KDMP.

Menurutnya, dukungan pesantren melalui koperasi terbukti memberikan efek berantai bagi penguatan roda ekonomi desa.

“(Perekonomian) Pondok Pesantren Sunan Drajat ini sudah lebih dulu mengembangkan koperasi dengan banyak kegiatan. Skala usaha koperasi pesantren ini juga termasuk besar dan menjadi salah satu binaan Kementerian Koperasi,” tuturnya.

“Kami berharap keberadaan koperasi pesantren seperti ini bisa menjadi kakak asuh, pembimbing, atau pembina bagi koperasi desa yang baru tumbuh,” lanjut Menkop UKM.

BACA: Khofifah Tinjau Koperasi Merah Putih di Gedeg, Tegaskan Jatim Pelopor KDMP Terbanyak Nasional

Ferry menambahkan, pola pendampingan tersebut tidak hanya penting bagi penguatan kelembagaan, tetapi juga berdampak langsung pada penyerapan produk masyarakat lokal.

Dalam kunjungan itu, ia juga meninjau sejumlah unit usaha KDMP, seperti klinik, apotek desa, layanan simpan pinjam, hingga agen BRI Link.

Dari hasil diskusi bersama pengurus, diketahui bahwa koperasi ini diperkirakan telah memiliki 1.200 anggota aktif dari sekitar 4.000an penduduk usia produktif di Desa Pucangan. Angka tersebut, kata Ferry, menunjukkan antusiasme masyarakat untuk bergabung dalam gerakan koperasi.

“Kalau sekarang sudah sekitar 20 persen masyarakat produktif menjadi anggota, ke depan kita berharap semakin banyak warga yang memahami manfaat koperasi desa. Kalau kegiatan koperasi semakin berkembang, tentu hasil keuntungannya akan kembali kepada masyarakat sebagai anggota,” tandasnya.

BACA: Presiden Prabowo Resmikan 8.081 Koperasi Merah Putih, Desa Pucangan Tuban Jadi Percontohan

Di saat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Budi Wiyana, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo.

"Kita mewakili pemkab dan warga Tuban sangat berterima kasih dan mengapresiasi. Ini memang menjadi salah satu atensi Mas Bupati untuk mensukseskan program strategis dari Pak Presiden, khususnya dalam mengembangkan dan mengoptimalkan KDMP sebagai pion penggerak ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Budi, Pemkab Tuban telah menyusun tahapan perencanaan penguatan koperasi desa. Dari 311 hingga 317 koperasi desa yang sudah berbadan hukum, minimal satu hingga dua koperasi di tiap kecamatan bisa menjadi pionir. KDMP di Kecamatan Montong disebutnya sebagai salah satu contoh awal.

“Harapannya nanti di setiap kecamatan ada pion, sehingga bisa berkembang lebih luas ke desa-desa lain,” jelasnya.

BACADiluncurkan Serentak oleh Presiden, Koperasi Merah Putih Siap Beroperasi di Mojokerto

Budi menambahkan, pemkab juga melakukan pemetaan potensi agar pengembangan koperasi desa tidak seragam. Setiap desa akan diarahkan sesuai dengan kekuatan ekonomi masing-masing wilayah.

“Tidak semua desa punya potensi yang sama. Misalnya, desa di pinggir pantai punya potensi perikanan, itu yang akan kita dorong. Bagi desa dengan potensi kecil, kita arahkan pada kegiatan yang risikonya tidak terlalu besar,” terangnya.

Dengan strategi itu, Pemkab Tuban berharap koperasi desa benar-benar bisa menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan, sekaligus menjadi garda depan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat lokal.