Logo

Khofifah Tinjau Koperasi Merah Putih di Gedeg, Tegaskan Jatim Pelopor KDMP Terbanyak Nasional

Reporter:,Editor:

Selasa, 22 July 2025 05:20 UTC

Khofifah Tinjau Koperasi Merah Putih di Gedeg, Tegaskan Jatim Pelopor KDMP Terbanyak Nasional

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra meninjau Koperasi Merah Putih Gempolkerep, Kec. Gedeg, Kab. Mojokerto, Selasa, 22 Juli 2025. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali meninjau Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang menjadi bagian dari program unggulan nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

Kali ini, peninjauan dilakukan di Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Selasa, 22 Juli 2025.

Kunjungan ini menjadi bukti keseriusan Pemprov Jawa Timur dalam mendukung akselerasi pendirian dan operasional KDMP yang bertujuan memperkuat ekonomi masyarakat melalui pemerataan akses pangan dan kebutuhan pokok.

Khofifah menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah KDMP terbanyak secara nasional. Dari total 103 koperasi yang sudah siap beroperasi di seluruh Indonesia, sebanyak 23 di antaranya berada di Jawa Timur.

BACA: Presiden Prabowo Resmikan 8.081 Koperasi Merah Putih, Desa Pucangan Tuban Jadi Percontohan

"Di Jawa Timur semua desa dan kelurahan sudah memiliki Koperasi Merah Putih," ujar Khofifah dalam keterangannya di sela kunjungan.

Ia menambahkan selain unggul dalam jumlah, KDMP di Jawa Timur juga menjadi yang tercepat dalam proses legalisasi berbadan hukum di antara semua provinsi di Indonesia.

"Insyaallah, Jatim terdepan jumlahnya paling banyak dan paling cepat berbadan hukum," katanya.

Khofifah menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih dibangun dengan sistem konektivitas terpadu. Tidak hanya melibatkan Bulog untuk distribusi sembako seperti beras, minyak goreng, dan gula, KDMP juga terintegrasi dengan Pertamina dalam penyediaan LPG dan Pertashop, serta dengan Pupuk Indonesia dan Pos Indonesia untuk distribusi pupuk dan layanan logistik.

"Saya melihat koperasi di sini sudah lengkap, ada kliniknya, ada penjualan LPG dan pupuk. Ini menunjukkan pelayanan yang menyeluruh kepada masyarakat," katanya.

BACA: Diluncurkan Serentak oleh Presiden, Koperasi Merah Putih Siap Beroperasi di Mojokerto

Khofifah juga menekankan pentingnya KDMP dalam memutus rantai distribusi pasok yang panjang dan mahal. Dengan adanya koperasi di tingkat desa dan kelurahan, distribusi logistik dapat menjadi lebih efisien dan harga barang kebutuhan pokok dapat lebih terjangkau bagi masyarakat.

"Kalau ide besarnya untuk memutus mata rantai pasok, maka logistik itu paling signifikan untuk mewujudkannya," kata Khofifah.

Ia juga berharap keberadaan koperasi ini dapat memberikan akses pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang lebih murah dan dekat dengan masyarakat.

"Harapannya memang obat juga lebih murah sampai kepada masyarakat dan lebih dekat," katanya.

Program KDMP ini diharapkan menjadi salah satu solusi strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan menciptakan pemerataan kesejahteraan di seluruh pelosok negeri, dimulai dari desa dan kelurahan.