Kamis, 06 August 2020 01:00 UTC
GANDENG MEDIA. KPU menggelar Media Gathering bersama para awak media untuk menjalin sinergi serta menjelaskan mengenai sosialisasi dalam tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto pada tanggal 9 Agustus 2020
JATIMNET.COM, Mojokerto - Kontestasi pesta demokrasi Pilkada serentak 2020 akan segera digelar. Untuk menyukseskan akuntabilitas dalam memonitoring pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggandeng para awak media se- Mojokerto Raya.
Dalam hal ini, KPU menggelar Media Gathering bersama para awak media untuk menjalin sinergi serta menjelaskan mengenai sosialisasi dalam tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto pada tanggal 9 Agustus 2020 nantinya.
Komisionir Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Mojokerto, Anis Handayani menyampaikan, peran media itu sangatlah penting dalam pemberitaan dalam segala aspek. Termasuk di Pilkada Serentak 2020 yang akan segera digelar sebentar lagi, salah satunya di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Karena, media itu mampu memberikan monitoring ataupun informasi kepada masyarakat dalam perihal Pemilu. "Peran media sangat krusial, karena pemberitaan media sangat membantu kami dalam melakukan sosialisasi Pilkada tahun 2020," katanya, Rabu 5 Agustus 2020.
BACA JUGA: Hanya Satu Paslon Perseorangan Penuhi Syarat Dukungan Silon Pilbup Mojokerto
Sementara, Komisionir Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Mojokerto Jainul Arifin menjelaskan, KPU Kabupaten Mojokerto menjalin sinergi dengan media itu sangat penting.
Karena hal itu bisa menciptakan dan membangun komunikasi publik dalam menyampaikan berbagai informasi yang disampaikan kepada masyarakat luas tentang Pilkada Desember 2020.
"Kami berharap agar media bisa bersinergi dengan KPU untuk menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai Pilbup, agar partisipasi masyarakat terus meningkat," ucapnya, saat memberikan materi di Gedung Serba Guna KPUD Kabupaten Mojokerto.
Ia menambahkan, kegiatan ini ke depan akan rutin dilakukan setiap sebulan sekali, untuk mengawal segala proses tahapan Pilkada 2020 di Kabupaten Mojokerto. "Semua itu dalam rangka mensukseskan Pilkada Kabupaten Mojokerto 9 Desember 2020" katanya.
BACA JUGA: PKB Tidak Percaya Diri di Pilbup Mojokerto
Ditambahkan, Akhmad Arif Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten menegaskan, dirinya akan bekerjasama dengan BNN dan IDI dalam pendataan calon yang ada.
"Kami bakal melakukan standard kesehatan jasmani dan rohani, nanti KPU akan bekerja sama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan juga BNN (Badan Narkoba Nasional), dalam hal chek kesehatan," imbuh Arif.
Ia berharap, agar dalam kegiatan pemilihan nantinya berjalan aman dan lancar tanpa ada kendala apapun. "Semoga pada tanggal 4,5 dan 6 September 2020 pendaftaran sekaligus verifikasi para calon akan berjalan lancar," tandasnya.