JATIMNET.COM, Probolinggo - Aksi pencurian barang di tempat ibadah terjadi yakni Masjid Agung Raudhatul Jannah, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Kamis 3 Desember 2020, terekam kamera CCTV (Closed Cirvuit Television).

Dalam rekaman CCTV, terlihat jelas pelaku melancarkan aksinya diduga beraksi seorang diri. Dengan berpura-pura seperti jemaah lainnya, yakni masuk ke masjid hendak menjalankan salat.

Setelah masuk masjid dan mendapati korbannya, pelaku lantas melancarkan aksinya saat korban tengah melangsungkan salat zuhur. Selesai berhasil menggondol barang berharga korban, pelaku langsung bergegas ke luar masjid dan membawa kabur barang milik korban.

Dari gerak-gerik pelaku di rekaman gambar CCTV, diduga pelaku sudah terbiasa melakukan aksi pencurian di dalam masjid. Itu karena pelaku cekatan dalam membawa kabur barang korban, pelaku juga mempersiapkan sebuah baju ganti.

BACA JUGA: Ketua KPUD Ponorogo Jadi Korban Pencurian

Tjuannya agar saat pelaku keluar masjid, dianggap orang berbeda oleh petugas jaga masjid. Dalam aksinya, pelaku juga berlagak hendak membaca kita suci Al Qur'an, guna mengelabui jemaah yang ada di dalam masjid.

Saiful Arif (26) warga Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo yang menjadi korban pencurian saat tengah salat. Ia menuturkan, barang miliknya yang dicuri pelaku berupa tas berisi dompet dengan sejumlah uang di dalamnya, sebuah ponsel dan beberap dokumen pribadi.

Arif mengungkapkan, pencurian terjadi sewaktu dirinya salat zuhur berjamaah dengan rekannya Adit Warga Ketapang, sekitar pukul 13.00 WIB. "Saat itu sebenarnya saya sudah merasa, kalo ada orang di belakang. Tapi saya tak menaruh curiga, karena saya kira ia (pelaku) mau ikut salat jamaah," katanya.

BACA JUGA: Warga Probolinggo Luruk Polsek Protes Penangkapan Pelaku Pencurian

Namun apes perkiraannya ternyata meleset, pelaku nyatanya mengambil tas miliknya yang diletakkan dibelakang barisan shaf salat. Atas kejadian tersebut, Arif mengaku akan melaporkan kehilangan barang berharganya ke pihak kepolisian. "Insyaallah besok laporannya mas," katanya.

Sementara Operator CCTV, Masjid Agung Raudhatul Jannah, Kota Probolinggo Imam menyebutkan, hilangnya barang milik jamaah masjid sudah 3 kali terjadi.

Bahkan menurut Imam, sebuah motor milik jamaah juga sudah ada yang hilang. Seluruhnya sudah dilaporkan, kepihak kepolisian setempat.

"Harapan saya, semoga ada penambahan kamera CCTV. Agar kejadian serupa tak terjadi kembali," ia memungkasi.