Selasa, 13 October 2020 08:00 UTC
PECAH KACA: Ketua KPUD Ponorogo, Senin malam 12 Oktober 2020 menjadi sasaran pelaku pencurian dengan modus pecah kaca. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo - Ketua KPUD Ponorogo, Senin malam 12 Oktober 2020 menjadi sasaran pelaku pencurian dengan modus pecah kaca. Mobil dinas Toyota Kijang Innova yang sering ia gunakan untuk mobilitas kerja itu pintu kacan di sebelah kiri depan dipecah oleh pencuri.
Hal tersebut dibenarkan, Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini, kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Jabung-Siman sekitar pukul 19.00 WIB. Pencurian tersebut berlangsung cepat, saat korban memarkir kendaraannya di sisi timur jalan saat akan membeli buah dan akan pulang menuju rumahnya.
“Korban merupakan ketua KPUD Ponorogo, saat itu pulang sendiri dan tidak sedang bersama ajudan karena memang tidak dalam kegiatan dinas kantor,” kata Sudaroini, Selasa 13 Oktober 2020.
BACA JUGA: Juragan Sayur Probolinggo Korban Perampokan
Dari informasi di lapangan, saat mobil korban berhenti dan parkir, tidak lama kemudian ada dua motor yakni Yamaha NMax dan Suzuki Satria yang masing-masing berboncengan, berhenti di depan mobil korban.
Kemudian dua orang pengendara NMax menyusul korban yang saat itu sedang membeli buah nanas. “Setelah itu tiba-tiba alarm mobil berbunyi, saat itu korban belum menyadari jika kaca mobilnya dipecah,” ujar Sudaroini.
Mendengar bunyi alarm, korban justru mematikannya. Baru sadar saat ada warga yang melihat kalau kaca mobil korban dipecah oleh dua orang pelaku. Dimana pelaku itu menggunakan kendaraan Suzuki Satria yang langsung tancap gas ke arah selatan dan belok ke arah barat setelah sampai di perempatan Jabung.
BACA JUGA: Terlilit Utang, Suami-Istri Ini Gagal Rampok dan Aniaya Pembantu Rumah Tangga
Sedangkan dua orang yang mengendarai NMax diduga komplotan pelaku juga kabur ke arah yang sama. “Kemungkinan pelaku yang mengenai NMax sebagai pengecoh karena ikut berpura-pura membeli buah, sedangkan pelaku yang naik Satria eksekutor,” terang Sudaroini.
Akibat peristiwa tersebut korban kehilangan uang Rp 5,8 juta dan beberapa surat identas seperti KTP dan SIM yang ditaruh di atas jok depan sisi penumpang. “Ciri pelaku berlogat bahasa Indonesia, tinggi sedang dan umur diperkirakan diatas 25 tahun,” imbuh Sudaroini.
Sementara itu Ketua KPUD Ponorogo, Munajat, mengaku sempat kaget atas kejadian tersebut, karena sempat mendengar suara dentuman saat alarm mobil berbunyi. Ia pun bergegas untuk mengecek kondisi mobil dan melihat ada dua orang yang kabur menggunakan sepeda motor. “Saya kerja sudah tidak nutut, dan saya liya kaca mobil sebelah kiri sudah pecah,” timpal Munajat.
Padahal sebelum mampir untuk membeli buah, dia sudah sempat berhenti di Kantor Pos dan toko buah yang ada di Jalan Soekarno Hatta. Ia kembali mampir ke sebuah kendaraan yang dijadikan kios buah. “Saya juga tidak menyadari kalau dua orang yang ikut menawar buah dengan saya ternyata juga pelaku,” pungkas Munajat.