Logo

LSI Masukkan Khofifah dan Cak Imin Kandidat Capres 2024

Reporter:

Selasa, 02 July 2019 10:37 UTC

LSI Masukkan Khofifah dan Cak Imin Kandidat Capres 2024

CALON PRESIDEN. Khofifah Indar Parawansa (tengah) di sela pelantikan Gubernur Jatim. LSI memasukkan namanya sebagai kandidat calon presiden 2024. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Jakarta – Nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut sebagai kandidat calon presiden 2024 mendatang. Hal itu terungkap dalam jajak pendapat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang memasukkan Khofifah bersama 15 sosok lainnya.

Dari 15 nama yang diumumkan, Khofifah bersaing dengan tiga gubernur dari Jawa, seperti Ridwan Kamil (Jawa Barat), Anies Baswedan (DKI Jakarta), dan Ganjar Pranowo (Jawa Tengah).

Namun dari keempat gubernur tersebut, Ridwan Kamil yang paling banyak dipilih. “Kepercayaan publik pada Ridwan Kamil cukup tinggi,” kata kata Peneliti LSI Rully Akbar dalam Konferensi Pers Hasil Temuan dan Analisis LSI Denny JA di Jakarta, Selasa 2 Juli 2019.

Menariknya nama Khofifah bakal bersaing dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Menurut Rully, Muhaimin memiliki basis massa yang hampir sama dengan Khofifah.

BACA JUGA: Khofifah Pastikan Hadiri Sidang Rommy Besok

“Cak imin (Muhaimin Iskandar) misalnya, selain sebagai Ketua PKB punya masa dari NU dan Jawa Timur,” ujar Rully.

Dalam kesempatan tersebut, Rully menjelaskan ada kriteria tertentu yang menjadi penilaiannya. Antara lain memiliki popularitas di atas 25 persen, punya potensi berdasarkan penilaian subjektif dari LSI, serta berasal dari empat sumber rekrutmen.

Empat sumber rekrutmen itu antara lain pernah menjabat di pemerintahan pusat, berasal dari ketua partai politik, berasal dari kepala daerah, dan berasal dari profesional, swasta, ataupun ormas.

Sementara dari segmen petinggi partai politik, selain Cak Imin, LSI menyebutkan nama Prabowo Subianto (Gerindra), Sandiaga Uno (PAN), Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), Puan Maharani (PDIP), dan Muhaimin Iskandar (PKB).

BACA JUGA: Akui Pemerintah Banyak Salah, Gubernur Khofifah Minta Maaf

Pemilik jabatan di pemerintahan lain juga berpotensi maju pada capres 2024, seperti Sri Mulyani (menteri keuangan), Budi Gunawan (BIN), Tito Karnavian (Kapolri), dan Gatot Nurmantyo (Mantan Panglima TNI).

LSI juga tidak menutup kemungkinan ada kandidat lain yang sejauh ini belum dikenal masyarakat. “Bisa jadi ada nama-nama yang memang tidak masuk di radar. Bisa jadi nama yang muncul tiba-tiba seperti Jokowi di 2014,” kata Rully.

Rully menegaskan prediksi capres itu tidak bermaksud melangkahi pemerintahan baru. Setidaknya Pilpres 2019 telah usai sehingga reposisi kekuasaan menjadi perhatian khusus bagi sebagian elit politik. (ant)