Logo

Kronologi Penangkapan Bupati Sidoarjo oleh KPK

Reporter:,Editor:

Rabu, 08 January 2020 00:54 UTC

Kronologi Penangkapan Bupati Sidoarjo oleh KPK

OTT KPK. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengenakan peci dan masker saat keluar dari Mapolda Jatim usai diperiksa tim penyidik KPK dan dibawa ke Bandara Juanda untuk diterbangkan ke Jakarta, Rabu pagi, 8 Januari 2020. Foto: Brury Susanto

JATIMNET.COM, Surabaya - Bupati Sidoarjo Saiful Illah terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya di Pendapa Delta Wibawa, Sidoarjo, Selasa, 7 Januari 2020. Saat diamankan, ia tidak sendirian melainkan bersama dua ajudan, pejabat pemkab, dan rekanan pengusaha atau kontraktor.

Informasi yang didapat jatimnet.com, Saiful ditangkap Selasa sekitar pukul 17.00 WIB, tak lama setelah melantik atau merombak 149 jabatan ASN di pendapa setempat. Usai melakukan pelantikan, bupati dua periode yang habis masa jabatannya tahun 2020 itu melakukan pertemuan dengan beberapa orang.

Pertemuan dilakukan di sekitar rumah dinas. Saat itulah tim KPK melakukan OTT. Selain Saiful, tim KPK juga mengamankan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPMPTSA) Sidoarjo Ari Suryono, dua ajudan Saiful, dan tiga orang pengusaha atau penggarap proyek di Sidoarjo.

BACA JUGA: Usai Diperiksa KPK di Polda Jatim, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Dibawa ke Jakarta

Salah satu rekanan proyek pemkab setempat yang cukup berpengaruh dan ikut diamankan bernama Ghofur. Setelah mereka diinterogasi, semua orang yang diamankan dibawa ke Mapolda Jawa Timur untuk diperiksa lebih lanjut.

Pemeriksaan di ruang Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Jatim dilakukan hingga Rabu pagi, 8 Januari 2020. Sekitar pukul 04.25 WIB, Saiful dan beberapa orang yang diperiksa keluar dari ruang pemeriksaan dan dibawa naik bus Polda Jatim. Mereka dikabarkan telah dibawa ke Bandara Juanda dan diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut di gedung KPK.

BACA JUGA: Kepala Dinas Penanaman Modal dan Ajudan Bupati Sidoarjo Diperiksa KPK

Saiful yang juga Ketua DPC PKB Sidoarjo itu enggan berbicara banyak dan berlagak tak tahu perkara apa yang menimpanya. “Aku dewe ae enggak weruh kok (Aku sendiri enggak tahu kok),” katanya dalam bahasa Jawa.

Ia sempat menyapa pada wartawan dan berusaha tenang meski sedang tertimpa perkara korupsi. “Halo ... halo ... Ada apa?,” kata Saiful yang mengenakan peci hitam khasnya dan masker penutup mulut.