Selasa, 07 January 2020 23:30 UTC
OTT KPK. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat keluar dari Mapolda Jatim usai diperiksa tim penyidik KPK dan dibawa ke Bandara Juanda untuk diterbangkan ke Jakarta, Rabu pagi, 8 Januari 2020. Foto: Brury Susanto
JATIMNET.COM, Surabaya – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memeriksa belasan orang terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Polda Jatim sejak Selasa malam hingga Rabu pagi, 7-8 Januari 2020.
Saiful keluar dari ruang pemeriksaan Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Jatim sekitar pukul 04.25 WIB dan dikabarkan sudah dibawa ke Bandara Juanda untuk diterbangkan ke Jakarta dan diperiksa lebih lanjut di gedung KPK.
BACA JUGA: Usai Diperiksa KPK di Polda Jatim, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Dibawa ke Jakarta
Selain Saiful, tim KPK juga mengamankan dan memeriksa pejabat Pemkab Sidoarjo, dua ajudan Saiful, dan beberapa pengusaha atau kontraktor proyek. Pejabat Pemkab Sidoarjo yang diperiksa adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPMPTSA) Sidoarjo Ari Suryono.
OTT perdana KPK di masa pimpinan Firli Bahuri ini diduga terkait suap perizinan dan proyek pengadaan barang dan jasa termasuk pembangunan sejumlah infrastruktur di kota penghasil udang dan ikan bandeng tersebut.
BACA JUGA: Usai Diperiksa KPK di Polda Jatim, Ini Kata Bupati Sidoarjo Saiful Ilah
Saat keluar dari Mapolda Jatim, Saiful enggan berbicara banyak dan berlagak tak tahu perkara apa yang menimpanya. “Aku dewe ae enggak weruh kok (Aku sendiri enggak tahu),” katanya dalam bahasa Jawa.
Saat ditanya kembali, bupati dua periode dan Ketua DPC PKB Sidoarjo ini malah balik bertanya ke wartawan. “Ada apa?,” kata Saiful yang mengenakan peci hitam khasnya dan masker penutup mulut.
